AMURE Dampingi Ketua Umum PKB di Acara Haul Pesantren An Nahdlah.

Berita, Politik620 Dilihat

LEPASNEWS.COM MAKASSAR – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Panglima Santri hadiri peringatan haul AGH Muh Harisah pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Ujung Pandang di Gedung Manunggal, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (20/5/2023) malam. Pada kesempatan itu, Cak Imin yang dikenal Panglima Santri meminta restu maju Cawapres 2023.

Haul ke-10 AGH Muh Harisah itu berlangsung di Gedung Manunggal, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (20/5/2023) malam.

AGH Muh Harisah adalah kelahiran Bone pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah dan juga tokoh pendiri PKB di Sulawesi Selatan.

Kedatangannya disambut pengasuh Pondok Pesantren An Nahdlah, KH. Arifuddin Harisah, yang merupakan putra almarhum AGH Muh. Harisah AS dan pengurus lainnya.

Dalam kegiatan Haul AGH Harisah Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sang Panglima Santri membawakan orasi kebangsaan di acara Haul ke-10 AGH Muh Harisah.

Dalam orasinya, Ketua Umum PKB A. Muhaimin Iskandar banyak memaparkan tentang peran penting Nahdliyyin ataupun para tokoh Nahdatul Ulama dalam menata peradaban bangsa. Mulai dari perjuangan kemerdekaan di era presiden pertama Soekarno hingga di zaman reformasi saat ini.

“Tokoh bangsa seperti Presiden Soekarno tidak bisa dengan mulus mempertahankan kemerdekaan tanpa peran dan dukungan para kiyai Nahdlatul Ulama,” ujarnya dihadapan ratusan santri dan alumni.

Haul al maghfurlah KH. Harisah dan Temu Alumni Pondok Pesantren An Nahdah di gedung Manunggal Makassar.

Andi Muawiyah Ramly anggota DPR RI hadir mendampingi ketua Umum PKB Muhaimin.

Kunjungan Panglima santri ke Makassar ditemani oleh H. Andi Muawiyah Ramly, Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II, H. Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI dari Dapil Gresik dan Lamongan Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Bang Amure, panggilan akrab Andi Muawiyah menyebut, bahwa kunjungan Gus Muhaimin, Wakil Ketua DPR RI di kota Daeng ini sudah lama direncanakan, mengulang kunjungan beliau bulan Maret 2022. Memang dia selalu merindukan barongko dan konro yang khas Sulawesi.

Cicit pendiri NU Mbah KH. Bisri Syansuri selanjutnya berharap para generasi NU agar tetap mewarnai peradaban bangsa dengan menjadi pemimpin di masa mendatang.

“Kita semua tentu berharap NU khususnya juga alumni An Nahdlah terus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa kedepannya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Cak Imin yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa Capres-cawapres 2024, juga meminta restu di hadapan hadirin.

Kalau kader NU tidak bisa menjadi Capres, minimal menjadi Cawapres 2024. Untuk itu pada kesempatan ini, saya meminta doa restu dari semua,” imbuhnya disambut sorak tepuk tangan hadirin.

Cak Imin semobil dengan Amure dan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad menuju lokasi peringatan Haul AGH Muh Harisah dilanjutkan minum kopi bersama Pengurus DPW PKB dan caleg PKB yang akan berkontestasi di Pileg 2024.

Disela-sela kegiatan juga diadakan lelang Donasi untuk pengadaan pondok/Asrama Putra, dalam kegiatan Donasi terkumpul sebanyak 281 juta oleh PKB diantaranya pak Ahar ketua wilayah 20juta, H. Jazil Fawaid 30 juta, Andi Muawiyah Ramly 31juta, dan Gus Muhaimin 100 juta beserta beberapa kader PKB lainnya.

Acara haul itu dipandu langsung oleh MC yang merupakan da’i kondang Ustadz Maulana.

Diketahui haul adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati hari kematian seseorang. Umumnya, haul adalah tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari kematian sorang kiai atau ulama.

Upacara Haul dilakukan dengan tujuan memperingati kematian seseorang, biasanya kyai atau tokoh agama, baik itu di tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, bahkan hingga ratusan tahun

Memperingati hari kematian orang lain tentu akan mengingatkan kita pada kematian yang juga akan datang cepat atau lambat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *