LEPASNEWS COM BONE – Narkoba bukan lagi sekadar masalah hukum yang menjadi tanggung jawab pihak kepolisian dan BNN saja narkoba mencakup semua karna dengan cepat mempengaruhi semua lapisan masyarakat.
Narkoba telah menjadi musuh bersama yang harus dihadapi secara bersama-sama. Peredaran narkoba tidak mengenal batas usia dan dapat merusak masa depan generasi muda serta mengganggu ketertiban sosial.
Ratusan siswa SD Inpres 12/79 Lonrae Antusias mengikuti Sosialisasi penyuluhan Bahaya Narkoba Aula Sekolah Di Kelurahan Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Sosialisasi bahaya narkoba diikuti orang tua siswa dan siswa siswi kelas 1-6 sekolah, Rabu (19/03/2025). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara menjauhinya.
Acara sosialisasi dihadiri Ketua Komite dan beberapa orang tua siswa serta menghadirkan narasumber dari Ketua umum Forbes Anti Narkoba Bone Ketua II dan Penasehat,/ pembina Forbes Anti Narkoba Kabupaten Bone.
Kepala UPT SD Inpres 12/79 Lonrae ST HUMRAH ,S.Pd menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan karena narkoba sangat merusak dan daerah Lonrae termasuk daerah rawan narkoba. Oleh karena itu, para siswa perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba agar terhindar dari penyalahgunaannya.
“Acara sosialisasi bahaya narkotika merupakan acara tahunan yang kami gelar guna agar para siswa siswi peserta didik kelas 1-6 paham betul tentang bahaya Narkoba” terangnya
Ketua Umum Forbes Anti Narkoba Dr.H.A.Singkeru Rukka dihadapan Ratusan Siswa pelajar SD menyampaikan Sosialisasi bahaya narkoba ini diharapkan dapat membantu para siswa untuk memahami bahaya narkoba dan terhindar dari penyalahgunaannya. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan masa depan mereka.
“Anak kita ini adalah Asset generasi Pelanjut penerus estspet kepemimpinan olehnya itu sejak dini kita semua berperang aktif melawan peredaran narkoba agar Bone Zero Narkoba dan anak anak kita terselamatkan” tegasnya
Lebih lanjut Namun, tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, masyarakat juga memiliki peran penting dalam memberantas narkoba.
H. Darwis selalu Pembina Forbes Anti Narkoba memberikan materi tentang jenis-jenis narkoba, cara penggunaan, bentuk, asal, hingga bahaya narkoba. Seperti sabu.ekstasi.heroin.kokain.ganja dan sangat muda didapatkan anak kita adalah lem fox.
Ia juga mengajak para siswa untuk tidak tergoda dengan barang haram ini meskipun dirayu dengan harga gratis.
“Selain itu, kami juga mengajak siswa agar menjauhi pergaulan bebas dan tempat-tempat distribusi barang tersebut seperti diskotik, karaoke, rumah hiburan, dan lain sebagainya,”terangnya.
Ditempat yang sama Ketua II Forbes Anti Narkoba Rahmat yang sapaan Akrab Mamat menjelaskan hukuman bagi pengguna narkoba.
“Ia juga memberikan tips-tips kepada para siswa agar terhindar dari narkoba, seperti dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, bergaul dengan teman yang baik, dan selalu terbuka dengan orang tua karena di Bajoe ini zona merah Narkoba” terangnya
Tujuan kegiatan tersebut akan meningkatkan Kesadaran orang tua siswa akan bahaya narkoba agar tetap menjaga anak anaknya dari pergaulan negatif.
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan primer juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang bahaya narkoba.
Dalam menghadapi masalah narkoba, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama.
Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat melindungi generasi masa depan dari bahaya narkoba dan memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Mari bersama-sama menjaga Indonesia khususnya Bone dari ancaman narkoba. Dengan langkah konkret dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua.