Ketegangan Massa dan Pihak Keamanan, Aksi Bakar Bang dan Vandalisme di Kantor KPU Bone 

Berita, Daerah, Peristiwa798 Dilihat

LEPASNEWS.COM.BONE– Aliansi Rakyat Bone hingga matahari terbenam terus menyuarakan Aksinya, Aksi demo tersebut berlanjut di Kantor KPU Bone Jalan Salak, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Kamis (30/05/2024) 19.09 Petang

Didepan Kantor KPU Bone Ratusan Massa hendak masuk halaman kantor namun sempat terjadi ketegangan antara Massa Demo dan pihak kepolisian

Dari pantauan Redaksi lepasnews.com terlihat salah seorang demostran bernama Shary Rahman marah dan berteriak jangan tabrak kami pak!  “kami datang kesini atas nama rakyat Bone ada ketidak adilan dan penghiyanatan yang dilakukan Ketua KPU terhadap rakyat”,(red)

Aksi pun berlanjut terlihat massa membakar bang bekas di halaman kantor KPU dan melakukan vandalisme dengan tulisan “DISEGEL RAKYAT PENGHIYANAT”.dipintu kantor depan KPUBone

Foto Istimewa: Massa demostran bakar bang dan aksi vandalisme di halaman kantor KPU Bone Kamis 30/05/2024 Pukul 19.09 Petang 

Ditempat terpisah Kordinator aksi Aliansi Rakyat bersatu Mukhawas di BAP sebagai bentuk pelaporan agar ketua KPU Yusran Tajuddin di proses hukum atas ulah yang dilakukan.

Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Bone Sulsel dihebohkan dengan sebuah percakapan yang diduga dari Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin untuk meminta penambahan suara salah satu calon legislatif provinsi kepada salah satu yang diduga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Bone melalui percakapan WhatsApp.

Screenshot isi chat WhatsApp Yusran Tajuddin ini diunggah di media sosial dan langsung menjadi viral, Selasa (28/5/2024).

Dalam percakapan yang bertuliskan KPU Pak Yoesran itu memberi pesan kepada PPK agar memindahkan suara partai Gerindra ke Calon Anggota DPRD Provinsi Sulsel.

“Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Propinsi,” tulisnya melalui percakapan via WhatsApp.

Perintah Yusran itu kemudian dibalas oleh yang diduga anggota PPK dengan emoticon sedih.

“Gaskan mi waseng (lakukan saja, red),” perintah Yusran.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *