LEPASNEWS.COM BONE – Sepakan lalu empat orang anak yang masih kecil viral di media sosial setelah ditinggal mati oleh ibundanya di jalan majang kelurahan Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Miris dan sedih melihat empat (4) Orang yang anak yang masih berumur belia yang ditinggal mati oleh ibunya sepekan lalu, sehingga orang orang dermawan dan berbagai komunitas kemanusiaan tergugah untuk membantu kelangsungan hidup untuk ke empat anak tersebut
Komunitas Gerakan Insan Pecinta Amal Sholeh. (G Inpas), Yayasan Si Jum, Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) yang di komandoi ketua Yayasan Al hijrah Bone Ustad Awal, bergerak cepat mengumpulkan donasi untuk pembelian tanah dalam rangka persiapan pembangunan rumah huni, agar ke empat anak tersebut tidak lagi tinggal dirumah kontrakan untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya.
Ketua Si Jum Andi Ikawati menjelaskan kami dari tiga komunitas Alhamdulillah hari ini( Red ) kami melakukan transaksi pembelian pelunasan sepetak tanah yang berukuran 8X 16 sebesar 60 juta rupiah dan selanjutnya akan dilakukan pembangunan rumah sampai tuntas
“Kami berharap dan membuka informasi seluas luasnya untuk para dermawan untuk terus membantu penyelesaian pembangunan rumah serta kelanjutan pendidikan ke empat anak tersebut”, Ucapnya
Senada yang dikatakan ketua Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) Alhamdulillah hari ini melakukan pelunasan pembelian tanah untuk ke empat anak tersebut untuk dilakukan pembangunan rumah agar tidak lagi tinggal dirumah kontrak. Jelas Ani kepada wartawan
“Luas tanah 8X16 seharga 60 juta dan selanjutnya kami akan terus melakukan pengumpulan donasi untuk pembangunan rumah serta biaya pendidikan untuk ke empat anak tersebut yang ditinggal mati oleh ibundanya”. tutupnya
Ketua Gerakan Inpas Hasnawati dari hasil pembelian tanah masih ada dana tersisa untuk pembangunan rumah untuk ke empat anak tersebut.
“Alhamdulillah berkah komunikasi kami kepada pemilik tanah H. Nurdin (Red) awalnya memberikan harga 100 juta, namun komunikasi yang baik pemilik tanah tersebut memberikan harga 60 juta rupiah”.jelasnya
Pemilik tanah H.Nurdin saat di wawancara redaksi LEPASNEWS com benar harga tanah yang kami tawarkan 100juta.
“Berkah komunikasi yang baik dengan tiga komunitas peduli kemanusiaan, saya melepaskan harga 60juta rupiah semoga berkahuntuk keluarga saya dan kita semua”, Ucapnya
Adapun tanah yang dilunasi 60juta untuk ke empat anak tersebut bertempat di jalan majang kecamatan kelurahan Macege kecamatan Tanete Riattang Barat
Diketahui empat anak yang masih usia belia, yang ditinggal mati ibundanya sepekan lalu dan ayahnya yang merantau sampai detik ini tak ada kabar, Alhamdulillah telah banyak mendapat bantuan termasuk pembelian tanah serta pembangunan rumah sampai tuntas.