LEPASNEWS.COM BONE – AKP Yusriadi resmi menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bone pada Senin 25 Maret 2024 lalu. Dia menggantikan Iptu Andi Reza Pahlawan.
Aksi dan gerakan yang dilakukan satuan Narkoba polres Bone yang dikomandoi Yusriadi Yusuf kelahiran Bajoe kabupaten Bone tak tanggung tanggung berani dan cepat tanggap melakukan penangkapan para pelaku Narkoba jenis sabu.
Diketahui AKP Yusriadi Yusuf lulusan Akpol tahun 2012 tersebut, terhitung baru 5 minggu menjabat sudah menangkap 71 orang. Dari 71 orang yang ditangkap 5 diantaranya merupakan bandar narkoba dan 66 lainnya merupakan kurir.
“Saya jabat Kasat Narkoba baru 5 minggu dan sudah menangani 37 laporan dengan 71 orang tersangka. 5 diantaranya merupakan bandar narkoba, 23 pengedar, dan 43 pemakai,” ujar Kasat Narkoba Polres Bone AKP Yusriadi kepada Redaksi lepasnews.com Rabu (08/05/2024).
Lebih lanjut AKP Yusriadi mengaku bahwa sudah menjadi tugas pokoknya untuk memberantas kasus narkoba di Kabupaten Bone. Apalagi Bone merupakan kampung halamannya.
“Memang sudah menjadi tugas pokok saya sebagai Kasat Narkoba Polres Bone yaitu menindak tegas segala bentuk peredaran narkotika yang ada di wilayah Bone. Amanah jabatan yang diembankan Bapak Kapolda Sulsel kepada saya ini harus saya laksanakan dengan penuh tanggungjawab, karena saya sebagai putra daerah yang lahir, besar dan sekolah di tanah bugis Bone ini,” katanya kepada wartawan
Dengan tegas mengatakan telah mengabdikan dan menghibahkan dirinya untuk menindak tegas segala bentuk peredaran narkotika di Kabupaten Bone tanpa pandang bulu. Semua kasus yang telah dilaporkan selalu dikembangkan untuk mengungkap jaringannya.
“Siapapun yang terlibat pasti saya tindak, tugas ini sangat mulia buat saya yaitu untuk menyelamatkan generasi muda Bone sebagai generasi penerus bangsa. Jadi setiap ada pengungkapan pasti saya selalu kembangkan untuk mengungkap jaringan-jaringannya,” tegasnya.
“Alhamdulillah selama saya menjabat sudah mulai kelihatan hasilnya, jaringan-jaringan yang masyarakat sering sebutkan atau teriakkan itu sudah berada dijeruji besi dan saya proses semua. Semua ini juga tidak terlepas dari arahan Bapak Kapolres Bone yaitu harus tegas dan tindak semua, baik itu keluarga, teman, dan tetangga, jangan ada perbedaan,” sambung AKP Yusriadi.
Dia menambahkan, Satnarkoba Polres Bone juga berkolaborasi bersama BNK dalam rangka pencegahan peredaran narkoba lintas provinsi melalui jalur laut dari Bajoe ke Kolaka, Sulawesi Tenggara. Selain itu aktif melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pemeriksaan yang ketat terhadap barang-barang bawaan penumpang.
“Kami melakukan pengetatan dan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan penumpang di Pelabuhan Bajoe, karena Bone ini disebut sebagai jalur perlintasan. Dan masyarakat juga menjadi elemen dalam pemberantasan narkoba khususnya di kawasan perlintasan, dengan masyarakat melaporkan apabila ada penyalagunaan dan peredaran narkotika melalui jalur laut, akan segera kami tindak dan proses,” jelasnya.
Dirinya pun bersyukur karna adanya warga yang peduli memberantas narkoba presentatip dari masyarakat, Forbes Anti Narkoba Bone terus bersenergi dengan kami melawan peredaran Narkoba yang ada di kabupaten Bone.