LEPASNEWS.COM BONE – Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH dibawah naungan kementrian sosial
Program pemerintah tersebut Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakanPKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT).
Namun di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan PKH ini bisa dikatakan bekerjasama sama salah satu caleg peserta pemilu cukup ironis dari bantuan pemerintah PKH menyerahkan bantuan dana kewarga 390rb menyertakan sarung,foto caleg dari partai Gerindra No 2 Yasir Mahmud DPRD Provinsi tersebut seperti terlihat dalam foto yang beredar.
Ulah oknum pendamping PKH yang terlibat politik praktis di Kecamatan Amali. Salah seorang kerabat penerima bantuan PKH menemukan adanya indikasi permainan tersebut.
“Kejadiannya di Amali, yang atas nama penerima mama ajiku, kemudian yang mewakili menerika adik ku,” ungkapnya.
Dalam penyaluran bantuan oknum pendamping PKH menyertakan bingkisan yang disebut ke warga merupakan milik Yasir Mahmud.
“Pendamping PKH yang bawa bernama Edi, bantuannya berupa paket yang memang selama ini rutin diterima. Kemudian, ada bingkisan caleg berupa sarung, kerudung, dan kartu nama. Bingkisan itu diikutkan dengan paket bantuan PKH yang jumlahnya Rp390 ribu,” ungkapnya.
Terkait dengan pelanggaran diduga dilakukan sejumlah pihak selama masa kampanye.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima laporan secara resmi.
“Namun dirinya akan tetap melakukan penelusuran terkiat dengan dugaan pelanggaran tersebut,” terangnya.
Kasus sama diduga dilakukan salah seorang oknum pendamping PKH di Kecamatan Kahu.
Menurut sumber , oknum pendamping PKH tersebut membagikan sarung milik, Yasir Mahmud caleg DPRD Dapil 7 Sulsel.
“Baru tiba satu mobil truk sarung, di rumah pendamping PKH berinisial NN. Nantinya ini akan dibagikan ke warga,” ungkap sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Menurut kadis Sosial Andi Mappangara Saat dinkompirmasi melalui via telpon mengatakan jika hal itu terbukti tentunya kami akan bertindak karna hal itu sudah diatur tidak boleh pendamping PKH terlibat Politik Peraktis.
“Kami akan cek dilokasi penerima bantuan untuk memastikan bahwa oknum Pendamping PKH menyerahkan bantuan yang menyertakan juga bantuan caleg DPRD Provinsi dari Partai Gerindra Yasir Mahmud berupa sarun, kerudun stiker dan contoh surat suara” ucapnya
Lebih lanjut jika hal ini terbukti maka pihak dinas sosial hanya bisa merekomendasikan untuk dilakukan pemecatan terhadap oknum pendamping PKH yang terlibat politik praktis di Kementrian Sosial” Tutupnya
Yasir Mahmud Caleg tersebut membantah bahwa alat peraga kampanye miliknya di ikutkan di program Keluarga Harapan (PKH) pada saat penyaluran bantuan.
“Tidak benar itu kanda itu orang mau merusak” kata Yasir Mahmud dalam percakapan WAg