LEPASNEWS.COM.BONE – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan penelusuran terkait dengan dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bone.
Sales Branch Manager Pertamina Wil Bone, Anwar Hidayat yang dikonfirmasi Wartawan , mengatakan pihaknya sementara melakukan penelusuran terkait dengan adanya aktivitas mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga melibatkan oknum di SPBU.
“Terkait dengan informasi tersebut, kami akan telusuri terlebih dahulu,” tukasnya, Rabu (10/07/23) pagi.
Anwar melanjutkan, jika hasil penelusuran ditemukan adanya operator yang terbukti ikut bermain dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi akan ditindak tegas.
“Apabila ada terbukti operator ikut bermain (Penyalahgunaan BBM), maka akan kami lakukan sanksi tegas pemecatan dan sanksi ke pihak SPBU berupa penghentian operasional,” tegasnya.
Dia melanjutkan, pihaknya belum lama ini telah melakukan investigasi secara langsung di SPBU.
“Untuk pengisian jerigen, hal tersebut adalah pelayanan untuk nelayan dan petani. Untuk pembelian non kendaraan wajib menggunakan QR Code khusus non kendaraan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, saat ini Polri tengah melakukan pemberantasan mafia penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Beberapa Polda telah melakukan penindakan tegas. Termasuk di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.
Terkhusus di Kabupaten Bone hingga saat ini aktivitas mafia BBM jenis solar masih marak. Sejumlah kalangan berharap Polda Sulawesi Selatan ,” turun lakukan penggerebekan.
Dari investigasi dilakukan tim jurnalis Kunderuz Bone ditemukan adanya beberapa oknum yang terlibat dalam kasus mafia solar.
Keterlibatan oknum tersebut mempermudah para pelaku untuk melancarkan aksinya.
Salah satu narasumber Beddu ( Nama Semaran) menjelaskan bahwa ada oknum LSM yang merangkap jadi wartawan yang berinial AR dan AW yang memasukkan mobil tangki industri milik perusahaan dari tenggara untuk diisi.
“Oknum tersebut yang bekerjasama dengan mobil tangki milik PT. Zoel Global Mandiri dan PT. Ronald,kemudian menghubungi pa’Langsir (yang membeli jerigen dipertamina) untuk di isikan solar sampai penuh.” Kata, Beddu, (Nama Samaran).
Masih kata Beddu (nama Semaran) ,ketiga ada yang tidak memberi solar kepada si Oknum,maka si oknum LSM yang merangkapkan jadi wartawan mengancam akan menviralkan aktifitas pembelian solar di SPBU.
“Sering diancam pak, bahkan mereka tak segan-segan menghentikan dan mengviralkan jika ada yang memuat solar walaupun itu digunakan kapal perikanan.” Tambahnya.
Selain itu juga ditemukan percakapan salah satu oknum LSM yang merangkap jadi wartawan meminta mobil tangki yang dia masukkan dibone untuk di isikan solar.(*)