LEPASNEWS.COM BONE – Personel Kodim 1407/Bone Rem 141/Tp melaksanakan apel gabungan kesiapan penanggulangan bencana wilayah bersama Batalyon C Brimob Bone di Lapangan apel Makodim 1407/Bone, Jl. Lapatau, Kab. Bone. Rabu(22/02/2023).
“Apel kesiapan ini sebagai langkah perkuat sinergitas antar Instansi TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas kesiapan penanggulangan bencana bersama di wilayah, sebagaimana ini juga merupakan program Bapak Kapolri “Quick Wins Presisi” Sinergitas TNI-Polri dan Stakeholder lainnya, seperti kegiatan seperti ini,” ujar Kompol Nur Ichsan, S.Sos Danyon C Brimob Bone saat memimpin apel gabungan tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pilar terkuat negara adalah TNI-Polri, jika TNI-Polri tidak akur dan tidak sinergi maka siapa lagi yang akan pertahankan negara yang kita cinati bersama ini, maka dari itu, ubah mainset kita bahwa TNI itu Polri dan Polri itu TNI karena walalu beda seragam tapi kita mempunyai tujuan yang sama yakni menjaga negara tetap aman dan damai”, ucapnya
Selain itu, tujuan utama dilaksanakannya apel gabungan yang melibatkan personel TNI-Polri adalah sebagai bentuk kebersamaan dalam mengemban tugas untuk membantu masyarakat.
“Sehingga kedepan dalam mengatasi permasalahan terkait bencana di wilayah kita semuanya sudah siap dalam posisi, siap segalanya baik itu siap alat, siap personel dan sebagainya,” Kata Kompol Nur Ichsan, S.Sos.
“Akan tetapi pencegahan lebih penting sebelum terjadinya gangguan. Sehingga peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya bencana maupun upaya pihak pihak tertentu yang ingin mengganggu kondusifitas Wilayah,” tambahnya.
Pada tempat yang sama, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar mengatakan, bahwa apel gabungan TNI-Polri ini sebagai upaya perkuat sinergitas untuk mempererat silaturahmi antar kedua Instansi yaitu Kodim 1407/Bone dan Sat Brimob.
Sebagaimana dalam menindaklanjuti perintah Bapak Danrem 141/Tp bahwa kekompakan/sinergitas TNI-Polri harus terus dipelihara dengan baik, demi ketentraman, kenyamanan dan konduktivitas wilayah dan masyarakat sekitar, imbuhnya.
“Khususnya dalam mempermudah koordinasi kita terkait pelaksanaan tugas dilapangan dalam menghadapi bencana alam maupun terkait situasi dan kondisi di wilayah,” jelasnya.
“Sehingga apapun kegiatan dilapangan baik penanggulangan bencana maupun dalam upaya memelihara kondusifitas dari orang yang tidak bertanggung jawab bisa kita selesaikan bersama,” Tandasnya.