LEPASNEWS.COM BONE – Pemilihan Umum telah di depan mata segala persiapan dan tahapannya berjalan untuk mewujudkan pesta demokrasi, yang diberi kewenangan penuh kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan peduli terhadap kepentingan masyarakat
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Kabupaten Bone melaksanakan diskusi bersama Ormas dan OKP dengan tema Peran organisasi kemasyarakatan dalam meningkatkan Partisipasi politik dalam mewujudkan pemilu berkualitas tahun 2024 di Hotel Helios Rabu 05/07/2023
Kepala Badan Kesbangpol H.Andi Sumardi Suiab dalam pemaparannya bahwa kegiatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi kondisi pada pemilu tahun 2024 sehingga bisa menciptakan suasana yang kondusif.
Lebih lanjut diharap peran ormas untuk menciptakan situasi yang kondusif pada tahun 2024 yaitu merajut dan menjalin kesatuan bangsa serta menciptakan komitmen bersama untuk menjaga kokohnya NKRI khususnya di Bone.
“berbeda namun harus saling menghormati dan menghargai pilihan masing – masing kalau di bone cita – cita orang tua kita dulu “mabulu sipeppa,mali sipakainge, rebba sipatokkong, mali siparappe”.ucapnya saat sambutan
Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin dalam pemaparannya “Menurut aturan main pertama ada aturan hukumnya dasar hukumnya yang kemudian peran penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu dan DKPP.
Lebih lanjut Ketua KPU Yusran Tajuddin ada peran pemerintah didalamnya sebagai mitra dan ada peran partai politik dan calon pemimpin, kualitas pemilih diukur dari partisipasi pemilih, hari ini kita berbicara partisipasi bagaimana orang bisa hadir, tertarik dan paham terkait pesta demokrasi tersebut.
” sosialisasi itu tidak bisa hanya dilakukan penyelenggara pemilu dalam hal ini bawaslu dan kpu, daya ledaknya kurang peran ormas dan OKP sangat dibutuhkan”,tutupnya
bupati Bone Andi Fahsar M Fadjalangi dalam sambutannya “terkait pelaksanaan bahwa pemilu ini sudah berjalan sesuai tahapan dan kurang lebih 200 hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pemilu bulan februari dan September 2024 mendatang”, jelasnya
“Harus kita menjaga perbedaan dalam hal ini beda pilihan dalam demokrasi karna tanggung jawab kita semua, bukan hanya kepentingan penyelenggara,pemilu tak kala pentingnya dalam bernegara jika pemilu tidak berlangsung maka yang lainnya tidak jalan karna pemilu adalah kegiatan memilih pemimpin”, terangnya
Lebih lanjut Andi Fahsar mengingatkan kepada teman – teman ASN bahwa menghadapi pemilu ini dan itu sudah masuk tahapan harus berhati – hati, kasian pengalaman pemilu yg lalu banyak teman dari ASN harus diganjar hukum disiplin dan kt hrs lakukan krn tdk patuh walaupun hukumannya kecil tp hrs dilaksanakan tindakan”, tutupnya