Diduga Chat WhatsApp Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin Beredar Luas, Ketua Bawaslu Akan Melakukan Penelusuran

Berita, Politik635 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – Ketua KPU Kabupaten Bone Yusran Tajuddin kini menjadi sorotan pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 karna beredar potongan percakapan di WhatsApp.

Diketahui bahwa , isi chat WhatsApp yang diduga Yusran Tajuddin tersebar di grup WhatsApp hingga membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.

Screenshot isi chat WhatsApp Yusran Tajuddin ini diunggah di media sosial dan langsung menjadi viral.

Hal itu terungkap dari adanya bukti chat, video panggilan suara whatssap, dan rekaman suara yang diduga Yusran meminta jajarannya memanipulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 untuk menguntungkan salah satu Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Bukti-bukti tersebut beredar luas di berbagai grup whatsaap Kabupaten Bone, dan dimunculkan pertama kali oleh seorang pegiat LSM bernama Mukhawas di grup whatsapp Bone Berkeadilan pada Selasa (28/5/2024) siang, sekira pukul 14.12 Wita

Berdasarkan penggalan chat yang tersebar, nampak kontak Yusran Tajuddin tersimpan dengan nama ‘KPU Pak Yoesran’ dengan foto profil Yusran Tajuddin.

Dalam isi chat WhatsApp ini, Yusran memberi pesan mengingatkan kepada diduga oknum anggota PPK agar memindahkan suara partai Gerindra ke Calon Anggota DPRD Provinsi Sulsel.

“Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Propinsi,” bunyi pesan tersebut.

Perintah Yusran tersebut dibalas dengan Emoticon sedih oleh oknum diduga PPK kemudian dibalas oleh Yusran dengan pesan “Gassmi Waseng Nah (Lakukan saja),”

Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin yang dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dinamika politik menjelang Pilkada Bone 2024.

Inikan mendekati Pilkada, jadi itu dimunculkan untuk menjatuhkan KPU. Namu kalau saya ditanya (kebenaran) soal itu, pasti saya jawab tidak (benar),” kata Yusran.

Yusran menegaskan bahwa jika dirinya dinilai telah melakukan pelanggaran pemilu, maka ia menantang pihak yang dirugikan terkait hal tersebut untuk melapor ke Bawaslu.“Nanti Bawaslu konfrontir benar tidaknya ini barang,” tandasnya.

Ketua Bawaslu Bone Alwi saat dikompirmasi Redaksi LepasNews.com terkait ihwal tersebut mengatakan “akan segera melakukan penelusuran”, tegasnya

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *