Forum Assitobonengeng Temui PJ Gubernur Sulbar Bahas Teknis Pembangunan Bola Subbie

Berita, Daerah704 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – Forum Assitobonengeng berangkat ke Mamuju Sulbar dalam rangka menemui bapak PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin dalam hal membahas secara teknis pembangunan  bola adat Subbie termasuk kayu yang akan digunakan.

Direncanakan bahwa Pembangunan rumah adat Bola Subbie akan menggunakan bahan dasar kayu ulin. Hal itu diungkapkan usai menemui Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

“Awalnya kita akan gunakan kayu eboni untuk pembangunan Bola Subbie, tapi ternyata mahal sekali. Jadi kita rencanakan kayu ulin,” Ketua Forum Assitobonengeng Andi Singkeru Rukka kepada lepasnews.com Senin (10/6/2024).

Diketahui bahwa Forum Assitobonengeng berangkat ke Mamuju, Sulbar bersama Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dalam rangka pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Perantau Masyarakat Bone (KPMB) pada Minggu (09/06/2024) kemarin.

Andi Singke mengatakan, kedatangannya ke Sulbar bersama rombongan untuk menemui Pj Gubernur terkait pembangunan Bola Subbie. Pihaknya menyampaikan soal bahan dasar Bola Subbie adalah kayu eboni atau kayu hitam yang ada di Sulbar.

“Di Sulbar ada beberapa pengadaan kayu, tetapi ternyata itu bukan dikelola oleh Pemprov Sulbar, melainkan swasta. Harganya Rp 45 juta per kubik, padahal awalnya kami kira Rp 10 juta per kubik,” katanya.

“Jadi kami disarankan ketemu Bapak Kapolda Sulsel untuk dikoordinasikan terkait kayu ulin. Kita akan audiens dengan Bapak Kapolda minggu ini,” sambung Andi Singke.

Dia menambahkan, untuk anggaran pembangunan rumah adat Bola Subbie sudah ada Rp 7 miliar lebih. Ada sumbangan dari Pemprov Sulsel, ada juga sumbangan dari masyarakat Bone.

“Sumbangan yang terkumpul dari seluruh masyarakat Bone Rp 35 juta, sumbangan Pemprov Sulsel melaui Pak Bahtiar Rp 7 miliar. Untuk total anggaran yang dibutuhkan belum bisa ditentukan, karena dalam RAB (rencana anggaran biaya) merujuk dalam jenis kayunya, jadi kita akan lihat dulu berapa harga kayunya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Bone membuka donasi untuk pembangunan rumah adat Bola Subbie di lokasi terbakarnya Bola Soba. Donasi dibuka sebesar Rp 100 ribu untuk setiap orang yang hendak menyumbang.

Gerakan donasi itu diinisiasi melalui Forum Assitobonengeng pada rangkaian puncak perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694. Nominal donasi sengaja dibuat sama untuk setiap orang yang ingin berpartisipasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *