LEPASNEWS.COM BONE – Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng melaksanakan kegiatan pelatihan tailor Made training BPVP di Kabupaten Bone pelatihan dilaksanakan di Kelurahan Bajoe Aula BLK Kabupaten Bone dengan jumlah peserta 80 orang Selasa 01/08/2023
Pelatihan ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Andi Muawiyah Ramly Anggota DPRD Komisi X FRAKSI PKB, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Bantaeng Ashari Arifuddin, ST menjelaskan yang ikut pelatihan adalah semua warga Bone dengan rincian 16 orang perkelas hari ini ada 5 kelas.
“Adapun kelas yang di buka untuk pelatihan ini dengan rincian sebagai berikut, 3 kelas untuk kelas tata kecantikan dan pelatihan menjahit 2 kelas dari berbagai desa/kelurahan diantaranya 1 kelas dari peserta utusan dari desa dan 4 kelas utusan dari kelurahan”. Ucapnya
Lebih lanjut menjelaskan bahwa Kementerian ketenagakerjaan melalui direktorat pembinaan pelatihan vokasi dan produktifitas di kementerian ketenagakerjaan mempunyai 21 balai yang tersebar di Indonesia.
Untuk Sulawesi Selatan ada 3 balai Makassar, Pangkep dan Kabupaten Bantaeng, jadi kami adalah instansi pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab mengakses pengembangan SDM di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kebetulan ada 5 binaan balai latihan kerja Kabupaten yakni Bulukumba, jenneponto, sinjai, selayar, wajo dan Kabupaten Bone.”jelasnya
Terkait kenapa kami melaksanakan kegiatan di sini (Bone) karna termasuk binaan kami untuk wilayah Kabupaten Bone. Pelatihan yang kita buka pelatihan kejuruan tata rias kecantikan dan menjahit .tutupnya
Andi Muawiyah Ramly (AMURE )dalam sambutanya berharap mereka bisa mendapatkan pekerjaan baru, kemudian bisa mandiri secara ekonomi karna kemandirian ekonomi itu meningkat derajat kemanusiaan.
” Pelatihan ini tentunya akan menggali potensi para peserta ditambah dengan pengetahuan yang tentunya membuka dan menciptakan pekerjaan sendiri karna sudah ada modal pengetahuan”, jelasnya dihadapan para peserta yang di dominasi perempuan
Lebih lanjut Andi Muawiyah Ramly yang sapaan akrab Puang Amure, “kita beruntung sekali dengan adanya kegiatan ini ada skema aktivasi perbantuan untuk masyarakat tentu saja masyarakat betul – betul serius, karna jangan sampai pelatihan ini mendatangkan pelatihan berikutnya karna tidak ada action artinya setelah pelatihan para peserta langsung aksi jangan tunggu ada pelatihan lagi dengan peserta yang sama”.terangnya
Harapan saya kata Puang Amure dihadapan para peserta “semoga dengan pelatihan ini akan meningkatkan lapangan pekerjaan baru, menciptakan pekerjaan baru supaya tidak ketergantungan kepada orang lain tidaj menjadi bagian beban Negara, Kabupaten dan Keluarga, memaksimalkan potensi yang ada lewat pelatihan tersebut tutupnya
Pelatihan ini 165 jam waktu belajar yang diperkirakan berlangsung 10 hari per kelas.
Adapun peserta yang ikuti pelatihan tersebut dari berbagai wilayah peserta dari kelurahan Watampone, TA, Bajoe, Toro dan dari Desa Abbumpungeng.