LEPASNEWS.COM.BONE -Sembilan orang Jamaah Tabliq asal Nunukan Dakwa di kabupaten Bone Sulawesi Selatan mereka bergerak di jalan Allah untuk mengajak saudara saudara kita untuk cinta agama, cinta Islam seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Jamaah Tabliq Asal Kabupaten Nunukan provinsi Kaltara, yang di pimpin ( Amir Sab) H.Anto memilih Bone untuk dakwa selama 40 hari lamanya dari mesjid kemesjid.
Menurut H. Anto Amir Sab jamaah Nunukan memilih kabupaten Bone untuk Berdakwah selain kampung halamannya sekaligus mengajak para sahabat untuk cinta agama, cinta Islam.
“Kami sudah masuk beberapa mesjid di Bone, Mesjid di Labempa, desa Pasempe Palakka, Ponceng, Waetuo dan melaksanakan kegiatan jamaah tablig mengajak masyarakat , saudara saudara kita untuk masuk berjamaah dimesjid”jelas H.Anto Amir Sab Jamaah Nunukan
Lebih lanjut” tujuan mengajak kami mengajak masuk kemesjid hal utama agar saudara saudara kita melaksanakan sholat dan melembutkan hati” jelasnya
Ia pun menjelaskan Alhamdulillah sudah berapa saudara saudara kita ikut program itikaf dimesjid seperti pemuda di Labempa Daeng Haya dengan anggotanya”, sambungnya
Jamaah tabligh adalah gerakan penyebaran dakwah kepada umat Muslim dalam rangka mempraktikkan kembali agama Islam seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jamaah tabligh tidak berafiliasi dengan politik dan berfokus kepada Alquran serta hadis.
Kedudukan tabligh sebagai operasional dakwah artinya adalah dimana ajaran Islam tidak dapat diraih dengan hanya didengar, dipahami, dibaca, dilihat, dan dihayati ketika tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan.
Dengan hal seperti itu, dapat dipahami bahwa tabligh sendiri merupakan suatu media atau sistem operasional untuk menyampaikan atau menyebarkan materi tentang ajaran-ajaran Islam dari kampung kampung.
Setelah dapat memahami bahwa tujuan jelas tabligh yang sangat penting untuk bisa diketahui. Tujuan tabligh ini adalah sebenarnya untuk merealisasikan atau menyebarkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Baik dalam kehidupan umat secara individu maupun juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Dalam hal tersebut, tujuan tabligh tidak lain untuk bisa mencapai ketentraman, kebahagiaan, dan juga ketenangan dalam hidup.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kegiatan tabligh ini dijalankan memiliki tujuan untuk menyampaikan risalah serta ajaran Allah dan Rasul kepada semua warga umat muslim sehingga dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-harinya.
Tidak hanya itu, kegiatan tabligh ini juga bermaksud untuk membangun kepribadian atau sifat umat dengan iman Islam yang baik serta kuat.
Khurūj menjadi ciri khas dari jamaah tabligh dan menyebabkan jamaah ini disebut kelompok jaulah (dakwah keliling).
Para jamaah keluar rumah untuk pergi berdakwah, keliling dari satu kampung ke kampung, dari satu negara ke negara lain. Markasnya adalah masjid. Setiap anggota Jamaah Tabligh wajib khurūj 3 hari dalam sebulan, 40 hari dalam setahun, dan 4 bulan sekali sepanjang hidup.