Kakek di Bone Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reok

Berita, Daerah, Opini516 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE- Seorang kakek hidup sebatang kara di rumah  gubuk yang hampir reok dengan ukuran bangunan 3X 4 yang tak layak huni di Lingkungan Harapan, Kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Kamis (16/05/2025).

Kakek tersebut bernama  Nontji Daeng Parani umur 79 tahun hidup sebatang kara, kondisi kakek tersebut dalam keadaan sakit sakitan dan viral di media sosial.

Menurut Lurah Bukaka A. Silviana menerangkan kepada redaksi lepasnews.com bahwa kakek Rani (79) sebelumnya tinggal bersama ponakannya namun ada mis komunikasi ( cekcok) sehingga kakek Rani memilih tinggal di gubuk yang sudah  hampir rubuh.

Lurah Bukaka bersama Rombongan Mengunjungi Rumah Kakek Nonji Kelurahan Bukaka Kamis 16/05/2024

“Sejak 7 bulan kakek Rani ini tinggal sebatang kara namun kartu keluarga masuk di ponakannya bernama Hasinah, jadi secara administrasi kakek Nonci dapat Bantuan PKH lansia yang setiap pencairan diterima oleh ponakannya Hasinah”, jelasnya

Lebih lanjut Lurah Bukaka Andi Onte sapaan akrab bersama dengan staf, kelurahan, Kepala lingkungan tim PKH, tim kesehatan, Melenial Peduli Kemanusiaan berkunjung di rumah gubuk kakek tersebut.

“Kami melihat rumah tersebut tidak layak huni karna bangunan yang hampir rubuh dan tidak ada aliran listrik serta air dan juga tak punya WC olehnya itu kami akan berkomunikasi dengan instansi terkait supaya bisa dibantu untuk memperbaiki rumah kakek Nonci,” harapnya.

Kakek Nonci Daeng Parani saat diwawancarai menjelaskan kepada redaksi lepasnews.com, sejak 17 tahun lalu ia mengaku tinggal di gubuk itu seorang diri karna istri dan anaknya telah meninggal dunia.

“Iya sejak 17 tahun saya tinggal di gubuk namun saya sering bermalam rumah ponakan saya, setelah ponakan saya meninggal saya serumah lagi dengan Hasinah saudara kandung  almarhumah”, jelasnya.

“Karena saya ada masalah dengan ponakan saya Hasinah jadi saya memilih tinggal digubuk dan tidak mau satu  rumah dengan ponakan saya sejak 7 bulan yang lalu,” sambungnya.

Hingga kini kondisi kakek Nontji kurang sehat, sementara tinggal dirumah tetangganya yang juga masih ada hubungan keluarga.

Semoga dengan viralnya kondisi kehidupan kakek Nontji Daeng Parani (79) mendapatkan simpatik dari para Darmawan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *