LEPASNEWS.COM BONE- KMP Kapal Ferry KMP Mishima rute Bajoe – Kolaka berangkat pukul 13.40 Wita, Jumat (26/4/2024) dari Pelabuhan Utama Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengalami insiden menabrak dua kapal kayu yang sedang sandar di Pelabuhan Rakyat Bajoe.
Akibat insiden tersebut KMP Ferry Mishima ditunda keberangkatannya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Direktur PT Jemla Ferry, Asnur Aini menjelaskan bahwa insiden tersebut disebabkan adanya sistem kelistrikan di bagain kemudi yang mengalami kerusakan.
“Kemudi berputar tapi tidak bisa berbelok hingga tak bisa dikendalikan dan mengarah ke Pelabuhan Rakyat dan menabrak dua kapal kayu yang sedang bersandar,” ungkapnya kepada Awak media.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya siap bertanggung jawab menyelesaikan kerugian akibat insden tersebut.
“Kita siap ganti rugi dan menyelesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.
Ditambahkannya, di kapal KMP Ferry Mishima saat itu memuat 147 penumpang dan beberapa kenderaan roda dua dan roda empat batal berangkat.
“Kita tunda keberangkatannya hingga batas waktu yang tidak ditentukan meski kemudinya sudah diperbaiki, lalu kami pindahkan ke kapal Ferry lain di bawah naungan kami,” katanya.
Sementara, kapal kayu KLM Tunas Muda, Kep Herman mengungkapkan bahwa terdapat dua kapal yang ditabrak di Pelabuhan Rakyat tersebut. Ia menyampaikan, kapal kayu Ria Harapan akan berangkat juga hari ini ke Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa di batalkan akibat insiden tersebut.
“Dua kapal ini mengalami kerusakan di anjungan hingga ke bawah, mengalami keretakan,” kata Herman.
Terkait insiden itu, pihak Kantor BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Pelabuhan Bajoe belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.
