LEPASNEWS.COM BONE – Perkembangan ekonomi digital perlu diikuti di era digital oleh pelaku ekonomi dan usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) jika tidak maka, sebuah usaha tidak akan mampu berkembang serta cenderung semakin tertinggal jauh dengan para kompetitor di tengah ketatnya persaingan ekonomi dewasa ini.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerjasama Komisi X DPR RI menggelar Bimbingan Teknis bagi pelaku ekonomi kreatif agar bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani Kabupaten, Bone, Sulawesi Selatan, Ahad (19/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktorat Pengembangan Sumberdaya Manusia Deputi Bidang Sumber Daya Kemenparekraf, anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramli, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Andi Promal Pawi, dan Setiawan Darmawan selaku Narasumber Profesional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi menyampaikan terimakasih kepada anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramli atas terselenggaranya Bimtek yang penting tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas terselanggaranya acara ini yang menurut kami luar biasa. Terutama ayahanda Andi Muawiyah Ramli,” ujarnya.
Andi Promal berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bone sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ketua Kelompok 1 Bidang Sumberdaya Kamenparekraf, Kemal Akbar Khalikal Isbah menuturkan, pihaknya hadir memberikan pandangan baru, khusus ekonomi kreatif untuk memanfaatkan digital dengan baik.
“Jadi kita tidak lagi memasarkan produk melalui brosur atau kertas tapi melalui digital atau medsos,” terangnya.
Sementara, anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramli berharap para peserta bisa mengikuti dan memanfaatkan ilmu yang didapatkan dengan baik.
“Kami perjuangkan program ini bisa masuk ke Bone, saya harap masyarakat bisa mendapatkan ilmu-ilmunya dan bisa memanfaatkan dengan baik,” kata salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Kegiatan tersebut juga dibuka secara resmi oleh Andi Muawiyah Ramli yang dikenal dengan sapaan Puang Amure yang juga putra asli Bone tersebut.
Lalu selanjutnya pemberian cendramata kepada beberapa tokoh yang hadir. (**)