LEPASNEWS.COM BONE- Anak korban pembunuhan bernama, Edar menceritakan kronologi lengkap kasus pembunuhan yang dialami, Hj Dahlia (54).
Menurutnya, saat kejadian korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang kembalian karena ada beberapa pembeli yang menunggu di depan rumahnya.
Kemudian pelaku seorang diri tiba-tiba datang memarkir sepeda motor merek Zusuki Smash warna hitam parkir di depan kios.
Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan langsung menebas korban menggunakan parang.
“Saat saya masuk ke dalam rumah minta air. Pelaku melihat saya dan bertanya ‘Agatosi Muala Iko Koe?’ (Apa kamu ambil di sini?). Pelaku berusaha menyerang saya tapi dia tersangkut makanya saya mampu selamatkan diri,” ungkap, Edar.
Ia melanjutkan, setelah pelaku lari keluar rumah dia langsung mencari ibu kandungnya. Dan saat itu ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah.
“Waktu itu saya berteriak matimi itu mamaku. Makanya orang di depan masuk melihat. Pelaku sudah kabur,” imbuhnya.
Peristiwa ini membuat warga disekitar lokasi geger. Mereka kemudian mengerumuni lokasi hingga mengakibatkan macet di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone.
Saat ini pihak kepolisian resort Bone sementara melakukan olah TKP menurut Humas polres Bone IPDA Rahendra
Pada hari Jumat tanggal 10 November 2023 Unit IV Sat Intelkam polres Bone mendatangi Tkp Tindak pidana Anirat yang menyebabkan Meninggal Dunia yang terjadi Sekitar Pukul 07.50 Wita bertempat Alamat Jl. Jend Ahmad Yani Kel. Macanang Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Lebih lanjut korban diketahui bernama Hj.Dahlia binti Lahuseng(54) Pekerjaan Wiraswasta sedangkan pelaku masih dalam lidik
Masih IPDA Rahendra kronologis kejadian “pelaku yang tidak di ketahui identitasnya masuk ke dalam toko kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang yang menyebabkan korban mengalami luka dan MD di tkp”, jelasnya
Sekitar Pukul 08.55 Wita Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bone melaksanakan olah Tkp untuk mengetahui identitas pelaku, adapun barang bukti yang di amankan (satu ) bilah parang
“Adapun Luka-luka Korban, luka terbuka pada jari Jari tengah,Manis,Kelinking pada bagian tangan sebelah kiri.Luka terbuka pada bagian Leher sampai punggung bagain sebelah kiri”.
Sampai saat Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bone masih melakukan olah tkp dan penyelidikan terhadap pelaku.
Sekitar pukul 09.18 wita korban dibawa ke Rumah Sakit Tenriawaru untuk dilakukan autopsi.