Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Seorang IRT di Barebbo Mengakhiri Hidupnya

Daerah562 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE- Lantaran diduga mengalami depresi setelah penyakit stroke yang dialami tak kunjung sembuh.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sitti Aisyah Binti H Badawi (54) warga Dusun Mauleng, Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengakhiri hidup dengan sadis.

Korban menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur pada Selasa (30/05/23) pukul 17.40 Wita.

Aksi bunuh diri yang dilakukan korban baru ketahuan saat anak kandungnya datang memarkir sepeda motor di bawah kolong rumah ketika hendak turun ke sawah.

Sang anak kemudian sempat mencari korban dengan cara mengucapkan salam. Karena curiga, saksi pun masuk ke dalam rumah dan menemukan korban tewas bersimbah darah.

“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Di situ ada pisau dapur, dan memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya,” ungkap saksi, Imam Taufik Bin Yambo (33).

Pihak kepolisian Polsek Barebbo kemudian melakukan olah TKP. Namun hasilnya diduga kuat korban bunuh diri, Pasalnya tak ada tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuhnya.

IPTU Siswanto menjelaskan kronologi kejadia kepada awak media bahwa berawal sebelum kejadian sekitar Pkl 08.00 wita Saksi menggunakan sepeda motor datang kerumah korban yang merupakan orang tua ibu kandungnya lalu memarkir kendaraannya dibawah kolong rumah.

“Anak Korban kemudian berangkat ke sawah untuk memotong padi sekitar Pukul 18.55 wita saksi kembali ke TKP dan melihat rumah korban lampunya belum menyala sehingga saksi naik keatas rumah dan memberi salam akan tetapi tidak ada yang menjawab sehingga saksi mencari korban kedalam tepatnya diruang tengah saksi melihat korban terbaring bersimbah darah dengan luka sayatan terbuka dibagian leher,” ucapnya

Korban mempunyai riwayat penyakit Stroke dan sudah berulang kali mencoba melakukan bunuh diri.

Selanjutnya, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga setelah menolak dilakukan proses otopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *