Oleh : Dr. H. Andi Singkeru Rukka
Budayawan dan Akademisi
LepasNews.Com Bone – Wari menurutku dalam pengertian bebas adalah “timbangan” yang menyangkut “kelayakan, kepatutan dan kepantasan”
Wari adalah salah satu unsur dalam pengaderengtta yg dalam tulisan Prof Mattulada memuat asas “mappallaiseng” atau pembeda atau alat pembeda
Istilah Andi menurutku adalah brand atau merek yg disematkan untuk menjadi pembeda nazab orang perorang contoh misalnya brand rokok surya, jie sam soe, sampoerna, roker dan lain lain adalah merek yg sematkan untuk menjadi pembeda rokok yg satu dan yg lainnya.
Andi awalnya muncul jauh sebelum sekolah belanda di makassar untuk membedakan orang bugis dan makassar, tetapi dalam lontara panguriseng telah ada beberapa nama Andi telah ada misalnya Andi cella Raja Bone Puatta Matinroe ri tengngana to paccing dll yg terlihat dalam nazab sekitar 1800an
Hingga saat ini gelar Andi melekat dengan segala khal yg jelimet menurut Wari dan sangat ketat saat kepemimpinan Puatta Arumpone Andi Mappanyukki dibentuk komisi sitambung (beberapa orang) yg diberi kewenangan untuk mengkoreksi panguriseng atau nazab.
Wari sebagai alat ukur kelayakan, kepatutan dan kepantasan sesungguhnya berdimensi luas bukan hanya soal gelar Andi saja, misalnya memilih calon pemimpinta tentu kita melihatnya dengan wari agar mallaiseng kelayakan kepatutan dan kepantasan dengan sudut pandang masing masing, atau misalnya memilih untuk menempatkan seseorang untuk diberi kepercayaan, wari tidaklah pernah lepas dari kehidupan sosial kita,
Wari menjadi alat ukur kemuliaan seseorang berdasarkan nilai dan bukan hanya Nazab, nilai nilai tersebut menjadi penyaring kemuliaan setiap orang Lempu, Getteng, Ada tongeng dan temmappasilaingeng dalam buku alm kak eman/Anwar Ibrahim dengan judul Sulesana (buku ini ada yg pinjam tapi lupa dikembalikan, lupaka juga orangnya)
Jadi siapa pun bisa jadi mulia malebbi meski bukan dengan Andi
Menurut pappaseng kemuliaan seseorang dilihat dari 2 hal pertama carana mabbere kkada dan kedua carana mappigau ri padatta ripancaji atau ada na gau na.
Sadda mappaddupa, ada, Ada mappaddupa gau, Gau mappaddupa Tau
Terimakasih
Dengan segala kerendahan hati