RRI Live Bersama Kasat Narkoba dan Forbes Bahas Penanganan Narkoba di Bone 

Berita, Daerah737 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – RRI Bone FM melaksanakan dialog diluar studio dengan tema dialog penanganan kasus Narkoba kabupaten Bone di Mapolres Bone tepatnya ruangan kerja  Kasat Narkoba Kamis   (30-05-2024) pukul 11.09 Wita

Kasat  Narkoba polres Bone dan Ketua Forbes Anti Narkoba  Bone sebagai pembicara dengan tema penangan kasus Narkoba di kabupaten Bone yang dipandu oleh pembawa acara Andi Imran.

Kasat narkoba polres Bone AKP Yusriadi Yusuf Sik dalam acara tersebut menyampaikan n kami bertugas disini selama 2 bulan sudah 47 Kasus 88 tersangka  diantaranya Pemakai ,kurir, Bandar.

bahwa pengalaman dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terkait penggunaan narkoba disebabkan oleh karena kurangnya kesadaran hukum bagi para pengguna maupun pengedar karena godaan dan iming-iming materi menjadi penyebabnya.

“Sehingga mereka berani untuk melakukan perbuatan itu dengan berani memperjualbelikan atau memperdagangkan narkotika jenis sabu”, jelasnya

Lebih lanjut  Yusriadi juga menyebutkan bahwa sesuai dengan tugas pokok dan harus lebih aktif lagi antara pihak penegak hukum dengan masyarakat, dalam lingkup keluarga agar lebih aktif  dalam mengawasi masing-masing putra dan putrinya  sehingga dengan pengawasan tersebut sehingga dapat meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan.

“Penanganan kejahatan narkoba tidak berhenti sampai di sini

mari  bangun kerjasama yang baik dari semua kalangan masyarakat , ketahui narkoba ini adalah musuh kita bersama dan harus berani lawan narkoba tidak boleh sedikitpun memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan narkoba di Kabupaten Bone karena sudah banyak generasi muda yang jadi korban dan sudah di tangani sesuai dengan aturan yang berlaku”,ucapnya

Sementara Ketua Forbes A Singkeru Rukka mengatakan dalam penanganan narkoba yang harus didorong adalah hadirnya agama dan budaya karena akan menjadi  daya tahan dalam masyarakat sementara di Indonesia belum ada melakukan hal tersebut  selain Bone.

“Ada nilai ketika di Bone terkait penanggulangan narkoba yang merupakan perjuangan murni atau koloni kosmologi kehidupan manusia dan perubahan-perubahan sosial yang ditimbulkan yang harus dikolaborasikan” kata A Singke

Diketahui bahwa kehadiran Forbes Anti Narkoba adalah bentuk kerisauan masyarakat dan kita semua karna narkoba jelas merusak generasi muda dan tatanan kehidupan masyarakat.

“Ini bukan organisasi, Forbes adalah gerakan sosial siapapun yang sepaham, sefikir untuk mendudukkan narkoba adalah hal buruk dan berjuang bersama untuk melawan peredarannya maka itu adalah Forbes Anti narkoba”, tutupnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *