LEPASNEWS.COM PADANG – Resmi, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman meraih penghargaan satya lencana pembangunan dan satya lencana wira karya dari Kementerian Pertanian RI.
Spesialnya, tanda kehormatan tersebut bakal diserahkan langsung Presiden RI, h Jokowidodo di acara Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan di Kota Padang Sumatera Barat pada Sabtu 10 Juni 2023.
Andi Asman meraih tanda kehormatan Presiden RI atas keberhasilannya membawa Bone menjadi lumbung pangan nasional melalui inovasi layar hatiku.
Dibawa kendali kakak kandung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu, Kabupaten Bone tercatat sebagai daerah penghasil padi terbesar di Sulsel mengalahkan Sidrap.
Diketahui, sejak menjabat Camat Barebbo, Kadis Ketapang, hingga Kadis TPHP Bone, Andi Asman fokus memajukan sektor pertanian. Bahkan selama menjabat Kadis TPHP Bone, berbagai program pertanian terbilang sukses diterapkan di daerah ini. Mulai dari IP400 yang tahun ini ditarget luas lahannya mencapai 10 ribu hektar.
Kemudian benih mandiri hingga kampung hortikultura yang terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani di Bone.
Kepada wartawan, Andi Asman mengaku bersyukur, atas penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana dari Presiden RI tersebut.
“Ini betul menjadi hal luar biasa bagi kami. Ini juga berkat kerja keras semua pihak, para penyuluh, petani serta seluruh stakeholder mulai tingkat kabupaten sampai dengan desa,” ucapnya.
Ia mengaku, sejak awal memimpin Dinas TPHP, dirinya bertekad mensejahterakan petani.
Mantan Camat Barebbo dan Kadis Ketahanan Pangan Bone itu, memang rutin turun ke lapangan, mengecek progress atau capaian program pertanian di desa-desa.
Buah dari semua itu, tahun ini Kabupaten Bone menjadi penyuplai beras tertinggi dan menjadi lumbung padi utama di Sulsel.
Ia juga menegaskan, siap bekerja lebih maksimal lagi, agar pencapaian bisa jauh lebih tinggi.
Apalagi didukung program IP 400 dan penggunaan benih unggul. Andi Asman juga menyebutkan, program IP400 itu sudah jelas membuka lapangan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan petani.
“Sehingga kita tadi sudah berkomitmen menjadikan lahan potensi program IP400 tembus 10.000 Ha,” tutupnya.(*)