LEPASNEWS.COM BONE – Pencarian korban hanyut di sungai selama tiga hari membuahkan hasil, korban ditemukan di sungai Desa Cinennung, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan oleh warga setemoat yang ikut melakukan pencarian, Ahad (7/5/2023).
Kronologis ditemukannya korban, pertamakali dilihat oleh Akip warga setempat. Dari informasi yang dihimpun, Akip dan kemenakannya pulang dari kebun mengambil ubi.
“Waktu saya pulang, saya lihat TIM SAR melintas, jafi saya ikut di belakang. Pas di belakang PT Basis, saya melihat tangan dan kaki korban mengapung, sedangkan badan korban tersangkut di sebuah kayu,” ungkap Akip.
Ancu menceritakan bahwa posisi penemuan korban sekitar 1 Km dari lokasi tenggelam.
“Warga melihat tangan dan kakinya muncul di permukaan. Posisi tubuh korban tersangkut di kayu,” ungkap Ancu, salah satu warga yang berada di lokasi penemuan mayat ke Enewsindonesia.com.
Saat ini, korban dievakuasi oleh TIM SAR gabungan disaksikan warga setempat.
Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Desa Mabbiring, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dikabarkan hanyut di sungai Desa Cinennung, Kecamatan Cina sekira pukul 02.00, Kamis (4/5/2023) lalu.
Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Agussalim (42). Dari keterangan warga setempat, Ancu mengungkapkan, korban saat itu hendak menyeberang di sungai saat kembali dari sawahnya.
“Agu berdua dengan kakaknya bernama Ebbi dari sawah. Saat di sungai, keduanya melompat untuk menyeberang, namun hanya Ebbi yang muncul di seberang. Agu hilang terbawa arus sungai fan belum ditemukan hingga saat ini,” ungkap Ancu.
salah satu keluarga korban Abdul Muhaemin, mengucapkan terimah kasih tak terhingga kepada semua pihak yang membantu pencarian korban terutama Basarnas, Sar brimob, Satgas polpp bone, Sar unhas,Bpbd bone, warga desa cinennung,Arasoe,maspul, tunreng tellue.ucapnya