LEPASNEWS.COM BONE- Masa reses adalah masa di mana anggota DPR RI dan DPRD/provinsi dan kabupaten/kota bekerja di luar gedung atau di luar kantor.
Masa reses adalah waktu anggota DPR RI dan DPRD/provinsi dan kabupaten/kota melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat.
Itu berarti reses dilakukan dalam kerangka anggota DPR/DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Reses juga merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi.
Sebagai pemilih yang mempunyai wakil di DPR RI dan DPRD, masyarakat mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam proses pembentukan keputusan, melalui mekanisme yang telah ditentukan.
Tujuan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil masing-masing sebagai perwujudan perwakilan rakyat.
Berdasar hal tersebut, salah seorang anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Drs. H. Andi Muawiyah Ramly melakukan reses di Kelurahan Toro Kec.Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Selasa 25/07/2023
Sekitar 200 Orang masyarakat Kelurahan Toro menyambut H Andi Muawiyah Ramly yang akrab disapa Puang Amure saat memberikan sambutan. Aplaus dan teriakan hidup Puang Amure terus bergema dari masyarakat yang sebagian besar adalah perempuan.
Andi Muawiyah Ramly dalam resesya yang dirangkaikan penyerahan beasiswa senantiasa berpesan kepada ibu -ibu orang tua siswa bahwa pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan anak -Anak untuk masa depannya. Ucapannya dihadapan peserta reses
Lebih lanjut menjelaskan “membantu biaya personal pendidikan peserta didik dalam rangka meningkatkan akses bagi anak usia 6 tahun sampai 21 tahun untuk melanjutkan Pendidikannya meraih cita cita dan harapannya”.Jelasnya
Puang Amure Sapaan Akrab Drs.H.Andi Muawiyah Ramly,MS.i Kelahiran Bone Salah satu sosok pendiri Partai Partai PKB Dua Puluh Lima Tahun (25) lalu bersama para ulama sejawat di Indonesia yakni salah satunya presiden ke empat (4) Kiyai H.Abdul Rahman Wahid yang dikenal dengan nama Gusdur.
Lebih lanjut Amure “menjelaskan di hadapan ratusan warga toro Bantuan PIP diberikan kepada peserta didik sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh”.
“Berikut besaran jumlah dana yang diberikan untuk peserta didik. Peserta didik Sekolah Dasar sebesar Rp 450.000,- per tahun. Peserta SMP sebesar Rp 750.000,- per tahun, Peserta Didik tingkat SMA Rp.1.000.000 Pertahun dan yang lebih menarik peserta didik Yang akan masuk menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi / Universitas kurang lebih 100 juta atau kata lain di dibiayai sampai selesai kuliahnya”.jelas Amure
Sabri Tenaga Ahli Amure menjelaskan untuk mendapatkan Beasiswa tentunya memasukkan biodata peserta didik lalu di input masuk diprogram sehingga keluarlah nama nama yang sah mendapatkan beasiswa tersebut.
Untuk warga kelurahan Toro anak anak kita yang duduk di bangku SD 12/79 Toro yang mendapatkan beasiswa PIP dari puang Amure Komisi X DPR RI sebanyak 157 orang peserta didik.