LEPASNEWS.COM BONE – Dalam rangka memperingati HJB 693 ada beberapa rangkaian kegiatan untuk memeriahkan mementum tersebut, diantaranya pameran yang akan di gelar di Terminal Petta Ponggawae.
Pemeran dalam rangka menyambut hari jadi Bone yang 693 akan di gelar di pelataran Terminal Petta Punggawae jalan MT Haryono Kabupaten Bone selama sepekan lamanya.
Namun ada hal yang menarik tersiar terbawa isu hangat di publik bahwa tenda tenda yang berdiri di pelataran tersebut dipersewakan 10 juta per istansi pemerintah dan istansi lainnya.
Ihwal tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan nitizen.
Salah satu penggiat sosial media Andi Haedar menuturkan bahwa itukan lahan milik pemerintah kenapa mesti dipersewakan dengan nilai rupiah yang pantastik sampai 10 juta.
“bagaimana caranya lahan pemerintah dipersewakan oleh kegiatan pemerintah lucu juga kedengarnya, jika memang dipersewakan tendanya apa rasional jika Sampai 10 juta rupiah”, tuturnya
Dari penulusuran redaksi lepasnews.com menemui salah satu pegawai istansi yang enggan disebutkan namanya membenarkan setiap istansi membayar sewa 10 juta selain dari pada itu nantinya masih mengeluarkan biaya untuk beli bahan untuk membenahi tenda yang dipersewakan.
“iya pak hanya tenda kosong yang dpersewakan nanti istansi yang benahi lagi beli tripleks dan lain lain, bahan yang akan dipersiapkan untuk benahi stand pameran, tentunya akan menggunakan anggaran yang tidak jauh dari angka 10 juta rupiah bayangkan itu pak”. (kata bapak pegawai yang tidak mau disebut namanya)
Apakah ada oknum yang ingin mengambil keuntungan besar dari kegiatan pemda tersebut?
