Diduga Suruhan Pacarnya Anak Gadis di Bone Nekat Hidangkan Menu Buka Puasa Campur Racun Untuk Ayah Kandungnya 

Berita, Daerah, Hukrim104 Dilihat

LEPAs NEWs.COM BONe– Anak dibawah umur di Bone diduga nyaris bunuh ayah kandung, peristiwa tersebut diduga karena suruhan kekasihnya, Saat ini pelaku bersama dengan pacarnya telah diamankan di Polres Bone.

Diketahui Anak gadis tersebut bernama inisial GN (17) nyaris meracuni ayah kandungnya sendiri yang bernama inisial JR (40).

Kejadiannya di Dusun Koppe, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone pada Sabtu 01/03/2025 lalu sekitar pukul 22.00 Wita.

Pelaku diduga mencampurkan racun dalam menu buka puasa yang kemudian dihidangkan kepada ayah kandungnya.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra yang saat dikonfirmasi awak media, Senin (3/3/2025) membenarkan kejadian tersebut.

“Betul kejadian tersebut, namun korban yaitu bapak tidak mau melaporkan kejadian tersebut karena anak yang jadi terduga pelaku masih di bawah umur yakni 17 tahun,” ujarnya

Iptu Reyendra mengaku jenis racun yang digunakan oleh pelaku merupakan jenis racun sidametrhin.

“Dari infromasi yang kami terima si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya. Racun yang digunakan jenis sidametrhin dalam kemasan kaleng,”bebernya.

“Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil. Sehingga takjil tersebut langsung dibuang,” sambungnya.

Dirinya mengaku, ayah kandung dari pelaku  cepat menyadari jika didalam makannya terdapat racun.

“Ayah dari anak itu cepat menyadari adanya racun dalam takjilnya, karena dia sempat mencium baunya. Setelah itu bapaknya melaporkan ke kami,”jelasnya

Ia mengaku, saat dilakukan  interogasi oleh penyidik, pelaku mengakui perbuatannya akan meracuni orang tuanya.

Pelaku mengaku  aksi tidak terpuji tersebut dilakukan karena suruhan  pacarnya.

“Berdasarkan informasi Kanit Reskrim Polsek Bengo, cewek ini disuruh oleh cowoknya. Sempat diintrogasi di unit PPPA Polres Bone namun dikembalikan ke orangtuanya karena menolak dilaporkan” jelasnya,

Pihaknya belum mengetahui dengan jelas motif dari pelaku.

“Sedangkan untuk motifnya kami belum sampai ke sana,”tandasnya (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *