DPRD Bone Rapat Paripurna LKPJ Ditengah Tsunami APBD, Wakil Bupati Kritik Anggota Legislatif Yang Tak Hadir

Berita, Daerah640 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone melaksanakan Rapat Paripurna Penyerahan LKPJ Namun terlihat pemandangan aneh dari 45 orang anggota DPRD hanya sekitar 8 orang yang hadir Rapat tersebut (29/03/2023)

Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle pun setelah membacakan LKPJ, lanjut membacakan Puisi Dari bapak Bupati.

Setelah itu lanjut tausiah dengan bahasa kritikan banyaknya kursi yang kosong dalam rapat paripurna tersebut.

lanjut Ambo Dalle meminta kepada media untuk publish ini apa yang saya katakan saya akan pertanggung jawabkan dunia sampai akhirat.ucapnya

“minta izin pak ketua, saya mau tausiah sedikit. Ketua DPRD Bone tidak hadir, bisa diwakili oleh Wakil Ketua DPRD. Tetapi ketika Anggota DPRD Bone tidak hadir, siapa yang wakili. Bapak wakil rakyat, saya risau melihat banyak sekali kursi yang kosong,” kata Ambo Dalle.

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bone, A Muh Salam yang hadir melalui rapat paripurna, lantas menanggapi pernyataan wakil bupati. Ia menegaskan, kurangnya anggota DPRD yang hadir, karena ulah eksekutif sendiri.

“Anggota DPRD Bone banyak yang tidak hadir, disebabkan tsunami APBD. Baru-baru ini kita gelar Musrenbang dan disitu dibacakan realisasi program yang akan dilaksanakan di APBD 2023. Tiba-tiba apa yang sudah disampaikan ke masyarakat tidak ada yang terealisasi. Ini sama halnya kita membohongi kurang lebih 800 ribu  masyarakat Bone ,” tegas Lilo sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, jangan karena alasan PMK yang baginya sifatnya bukan perintah, lantas kemudian seluruh program yang merupakan hasil reses Anggota DPRD dihilangkan.

“Ini sama halnya merusak tatanan pemerintahan. Justru eksekutif sendiri yang tidak mau merealisasikan visi-misi bupati,” tegasnya.

Lilo juga menegaskan, hasil musrenbang yang sudah diumumkan harus terealisasi di 2023. “Kapan tidak terealisasi, maka jangan ada kegiatan di DPRD,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Bone, Indra Jaya juga sepakat jika Fraksinya (Fraksi Demokrat) akan ikut memboikot setiap rapat-rapat di DPRD jika hasil musrenbang 2023 tidak terealisasi.

“Karena masyarakat menganggap kami di DPRD Bone pembohong. Sudah dibacakan realisasinya di musrenbang bahkan sudah diukur, tiba-tiba programnya direfocusing,” ucapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *