LEPASNEWS.COM.BONE Salah satu tradisi di masyarakat kita yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia adalah dengan mengadakan tahlilan.
Tradisi tahlilan biasanya dilakukan pada malam pertama meninggal dunia dan pada malam-malam tertentu setelah itu, seperti pada hari ke-7, hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1000 setelah kematian.
Almarhumah Hj.Nurhidayah menutup usia 61 Tahun, meninggalkan seorang Suami 2 orang Anak dan 6 orang cucu tepat Senin 9- September 2024 lalu.
Hj Mutmainnah akrabnya Hj.Iin menyampaikan cinta dan ketulusan Ibuku Hj.Nurhdiyah Almarhumah masih ternyiang dalam ingatan yang membuat kesedihan mendalam dan kenangan semasa hidupnya yang takkan pernah terlupakan.
Mengundang sanat keluarga, kerabat, tetangga untuk mengenang 100 harinya sebagai wujud dan cinta kami mengirimkan doa doa semoga didalam sana diberikan tempat yang layak, diluaskan kuburnya sejauh mata memandang dan dijadikan taman taman surga” kata Iin sambil meneteskan air mata tergambar kesedihan yang mendalam.
Dalam tahlilan ini selain mendoakan almarhumah dan ungkapan belasungkawa kepada Ibunda Tercinta juga menjadi sarana silaturahmi, mengeratkan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan karena yang hadir dalam tahlilan sambil santap siang.
Kami keluarga Almarhumah ibunda Hj.ST. Nurhidayah mengucapkan terimah kasih yang mendalam atas kehadirannya di BTN Timurama jln Sungai Musi Membersamai kami serta mendoakan Ibunda kami tercinta.”sambungnya Ahad 22/12/2024.
Bersamaan pula tepat pada hari ini merupakan HARI IBU SEDUNIA menjadi kesan tersendiri bagi kami”, tutup Iin dengan nada sedih.