LEPASNEWS.COM BONE – Peredaran Narkoba dikabupaten Bone semakin meresahkan meski sat Narkoba polres Bone telah melakukan banyak penangkapan.
Diketahui sejak 3 bulan terahir ini ratusan penggunaan narkoba ditangkap oleh Sat Res Narkoba yang dipimpin langsung kasta narkoba AKP Yusriadi Yusuf.
Namun semakin hari peredarannya semakin pesat, dalam sepekan ini viral dalam pemberitaan dan media salah satu pengedar Atas Nama Yoga berasal desa Manajeng kecamatan Sibulue setelah ditangkap sat Resnarkoba polres Bone
Penangkapan Yoga yang disebut sebut sebagai bandar sabu di Kecamatan Sibulue, pemerintah kecamatan dalam hal ini Andi Amry Amin, SH, MS.i Angkat bicara.
“Tentu Kami dari Pemerintah Kecamatan Sibulue tidak tinggal diam dan terus melakukan kerja sama kepada pihak yang berwenang”jelasnya
Tentunya kami sebagai pemerintah kecamatan Sibulue terus menggalakkan langkah langkah yang strategis dgn Bekerja sama dgn pihak BNNK Bone.
“Ada beberapa Desa telah menunjukkan kseriusan dengan mengadakan sosialisasi dan langkah awal dari 19 desa satu kelurahan di wilayah kami, sudah ada dua desa terbentuk satgas Desa bersinar ( Bersih Dari Narkoba ) yakni Desa Pakkasalo dan Desa Pattiro Riolo”, Imbuhnya

“Kamipun mengapresiasi langkah langkah dari Pihak Kepolisian dalam hal ini Sat Narkoba telah bekerja maksimal dalam pemberantasan Narkoba di Wilayah kami”, terang Camat Sibulue
“Begitupun support dalam hal ini Forbes anti Narkoba .Memang perlu di Kawal pemberantasan Narkoba di Kabupaten Bone termasuk di wilayah kami, ini menunjukkan progres yang luar biasa dengan Existensi Forbes Anti Narkoba”,sambungnya
“Saya menghimbau kepada seluruh warga kecamatan Sibulue agar kiranya menghentikan segala aktivitas terkait Narkoba jenis sabu baik ia pengedar, kurir dan pemakai Narkoba , karena sangat jelas bahwa narkoba merusak generasi muda merusak tatanan kehidupan masyarakat dan Narkoba adalah musuh Negara”, tutupnya