Polisi Serius Tuntaskan Kasus Siswi SMP Bone Meninggal di RS Usai Diperkosa

Hukrim410 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – Kasus pemerkosaan hingga merenggut nyawa siswi SMP Kelas 3 pihak kepolisian resmi menerima laporan dari keluarga korban Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

Seorang anak gadis yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit M Yasin jalan Jendral Sudirman Kota Watampone di duga kuat siswi tersebut sebelumnya di perkosa secara bergiliran.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bone AKBP Boby Rachman kepada Awak media mengatakan hari ini keluarga korban secara resmi melaporkan kasus tersebut kepada kami” Senin (20/2/203)

Berdasarkan pantauan awak media di Mapolres Bone, keluarga korban langsung melapor di SPKT. Usai melapor mereka langsung diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

“Langsung diperiksa di Unit PPA pelapor dan saksinya. Ada 4 saksi yang diperiksa, dan tim penyidik lagi periksa maraton semua itu,” kata Boby.

Lanjut pihaknya saat ini sementara mengumpulkan bahan keterangan dan bahan bukti terkait dugaan pemerkosaan yang dialami korban siswi SMP. Termasuk akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit M Yasin.

“Penyidik sedang melengkapi keterangan dan bukti setra melakukan koordinasi ke rumah sakit terkait hasil visumnya,” jelasnya.

Untuk diketahui sebelumnya Kapolsek Cenrana AKP Andi Muh.Siregar menuturkan kami  yang menerima laporannya. Akan tetapi, kata dia, anggota Polsek Cenrana bersama keluarga korban untuk ke  kemapolres Bone, membuat laporan karna ini terkait dengan anak dibawa umur jadi Unit PPA

Namun seorang siswi kelas 3 SMP yang korban pemerkosaan,  sudah ingin melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialaminya, ditemani oleh personil Anggota Polsek Cenrana namun saat tiba di Kantor Polres Bone korban merasa lemas.

Korban saat itu belum sempat dimintai konfirmasi lebih jauh soal dugaan pemerkosaan yang ia alami. Pasalnya, kondisi kesehatan korban tak memungkinkan untuk proses pemeriksaan oleh penyidik.

Dia kemudian dilarikan ke RS M Yasin karena suhu badannya sudah panas. Korban dinyatakan meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit (RS).

“Kita sementara selidiki penyebab kematiannya, diduga kuat pemerkosaan oleh temannya,” ujar Kapolsek Cenrana AKP Andi Muhammad Siregar kepada Awak Media  Minggu (19/02/2023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *