Sampah Adalah Masalah Ummat, Lurah Biru: Kebersihan Bagian dari Iman 

Berita, Daerah819 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – Taburan sampah yang tak terkendali, sehingga sudah sekian kali dilakukan kerja Bakti agar sampah tidak berserakan di lokasi Kelurahan Biru Bone samping Kampus UNM jalan Pasinringi kota Bone.

Tanah kosong yang sering dijadikan tempat pembuangan  sampah menjadi perhatian publik karna setiap kali kalau sudah dibersihkan, dengan waktu cepat sampah kembali berserakan karna ulah warga yang membuang sampah secara samraut.

Pemerintah kelurahan biru dalam hal ini Lurah biru Sudirman yang akrab disapa Dody mengatakan permasalahan sampah tentuny, butuh perhatian terutama warga yang tinggal dilingkungan tersebut pasalnya setiap kami sudah gotong royong berapa hari kemudian sampah kembali berserakan dan baunya menyengat.

“Setiap kali kami bersama staf lurah, DLHD, Satgas Kebersihan dan warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan tempat yang berserakan sampah, beberapa hari kemudian setelah dibersihkan sampah  berserakan lagi itu yang merepotkan”, kesalnya

Lebih lanjut sebenarnya sudah pernah ada bak sampah (kontainer ) namun tidak diangkut per hari sampahnya maka dengan dasar itu dipindahkan ketempat yang lain karna baunya sangat menyengat.

Hasil rapat pemerintah kelurahan biru  dengan pihak DLHD sepakat untuk menyimpan kembali kontaiber ditempat pembuangan sampah dengan kesepakatan setiap hari diangkut.

“Ya kami akan menyimpan kembali bak sampah ( konteber) di lokasi tersebut dengan kesepakatan dengan pihak Dinas kebersihan untuk setiap hari mengangkut sampah agar baunya tidak menyengat sampai kerumah warga sekitar”, harapnya

Selanjutnya kami minta maaf dan berharap kepada warga setempat membuang sampah dengan tertib bukan dengan cara melemparkan sampahnya begitu saja, dan bagi warga yang diluar wilayah kelurahan biru jangan bawakan kami sampah di wilayah kami itu sangat merepotkan.

Tahuka kita bahwa setiap insan diperintahkan untuk menjaga kebersihan karna kebersihan itu sebagian dari iman dan pembentuk Ahlak yang baik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *