LEPaSNeWs.Com BONE – Ratusan siswa SD Inpres 10/73 Bajoe Antusias mengikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba di Aula Sekolah Di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Diketahui bahwa sosialisasi bahaya narkoba diikuti orang tua siswa dan siswa siswi kelas 1-6 sekolah, Jum’at (14/03/2025). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara menjauhinya.
Acara sosialisasi menghadirkan narasumber dari Ketua I Ketua II dan Penasehat,/ pembina Forbes Anti Narkoba Kabupaten Bone.
Kepala UPT SD Inpres 10/73 Bajoe Dra Hj Rahmatang Said, MPd menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan karena mengingat wilayah Bajoe termasuk daerah rawan narkoba. Oleh karena itu, para siswa perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba agar terhindar dari penyalahgunaannya.
“Acara sosialisasi bahaya narkotika merupakan acara tahunan yang kami gelar guna agar para siswa siswi peserta didik khususya kelas 3-4 dan kelas 5-6 paham betul tentang bahaya Narkoba” terangnya
H. Darwis Pembina Forbes Anti Narkoba dan juga Ketua Komite SD Inpres 10/73 Bajoe memberikan materi tentang jenis-jenis narkoba, cara penggunaan, bentuk, asal, hingga bahaya narkoba. Ia juga mengajak para siswa untuk tidak tergoda dengan barang haram ini meskipun dirayu dengan harga gratis.
“Selain itu, kami juga mengajak siswa agar menjauhi pergaulan bebas dan tempat-tempat distribusi barang tersebut seperti diskotik, karaoke, rumah hiburan, dan lain sebagainya,”terangnya.
Ditempat yang sama Ketua II Forbes Anti Narkoba Rahmat yang sapaan Akrab Kanda Mamat menjelaskan hukuman bagi pengguna narkoba. Ia juga memberikan tips-tips kepada para siswa agar terhindar dari narkoba, seperti dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, bergaul dengan teman yang baik, dan selalu terbuka dengan orang tua karena di Bajoe ini zona merah Narkoba.
Sosialisasi bahaya narkoba ini diharapkan dapat membantu para siswa untuk memahami bahaya narkoba dan terhindar dari penyalahgunaannya. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan masa depan mereka.