LEPASNEWS.COM BONE– Berangkat dari keresahan banyaknya penggiat media sosial yang seenaknya mengcopy paste prodak jurnalis kemudian memposting di akun sosmednya, sejumlah Jurnalis di Kabupaten Bone melakukan pertemuan untuk membahas terkait perosalan tersebut.
Dalam rapat tersebut, sejumlah jurnalis baik dari media online dan elektronik berkumpul dan mengecam tindakan tindakan seperti itu yang dianggap telah merugikan pekerja media.
Menurut wartawan timurkota.com, bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas kejadian ini, karena semua karya jurnalistiknya di copy oleh beberpa penggiat media sosial kemudian di lempar ke sosmed masing masing sehingga jumlah pembaca medianya menurun drastis.
“Yang paling saya sesalkan bahwa, penggiat media sosial ini dengan seenaknya mengambil karya jurnalistik saya tanpa meminta izin sebelumnya, baru semua isi berita itu dicopy mentah mentah sehingga publik, tidak lagi mengklik medianya teman-teman karena semua informasi yang dibutuhkan masyarakat sudah tersampaikan melalui postingan di medsos tersebut,” Katanya
Terlebih lagi, bahwa pemilik media sosial ini bahkan ada yang nekat melakukan konfirmasi langsung ke sumber dengan mengatasnamakan media padahal dia bukan jurnalis.
“Saya pernah dapatkan pemilik medsos ini melakukan konfirmasi ke sumber tersebut, dan kebetulan saya bersama sumber ini, dia mengaku bahwa wartawan dari media saya, padahal saya tidak mengenalnya,” Tambahnya
Hasil dari pertemuan tersebut, bahwa sejumlah jurnalis yang mengatasnamakan solidaritas jurnalis bone, akan melakukan aduan ke Polres Bone, untuk difasilitasi dengan pemilik akun medsos ini, untuk dipertemukan dan berbicara dengan sejumlah jurnalis di Bone ini.