LEPASNEWS.COM BONE – Mengenal lebih dekat tersangka AM (15) siswa kelas 3 Sederajat SMP terkait Kasus Rudapaksa seorang Siswi hingga meregang nyawa di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Rabu (01/03/2023)
Salah satu keluar tersangka saat ditemui oleh awak media Ibu Kurni mengatakan bahwa AM (15) adalah anak yang penurut rajin sholat bahkan dia pindahan dari pondok pesantren penghafal Alquran.ucapnya

lanjut Kurni “AM memang anak ini sering melucu banyak bercanda, kalau kenakalan ya jika naik motor sering balap balap, jadi saya juga heran jika dia tertuduh tersangka melakukan redupakasa terhadap temannya sendiri yang mengakibatkan meregang nyawa”. katanya sedih.
“jika kelakuan keseharian AM dengan yang disangkakan pelaku pemerkosaan secara hati nurani saya tidak percaya, kami juga punya pendidikan bisa menilai akan tapi kami juga tidak bisa mengawal anak ini sampai 24 jam” ucapnya.
Bahkan anak ini AM jika ada yang mau dilakukan atau sudah di hukum disekohnya dia melaporkan dan menceritakan kesaya.tutupnya.
Salah satu seorang guru AM yang datang membesuk di Mapolres Bone menceritan “sejak anak ini di tahan jujur saya sangat merasa sedih pasalnya keseharian anak ini melucu, taat kerjakan tugas bahkan terbilang pintar dalam pelajaran matematika dan lebih sedihnya saya sering ingat ketika waktu sholat duhur tiba dia yang selalu kusuruh adzan” ucapnya dengan mata yang berkaca kaca
Pemberitaan sebelumnya Redaksi Lepasnews.com melakukan penelusuran bahwa penetapan tersangka berawal ada voice note beredar digrup WAg teman teman sekolah korban, selain dari rekaman yang beredar juga menguatkan pihak kepolisian menetapkan pelaku menjadi status tersangka, karna ternyata korban sempat menyebut salah satu pelaku kepada orang tuanya saat dirawat dirumah sakit sebelum meninggal dunia.
tersangka AM (15) setelah ditetapkan salah satu pelaku langsung dilakukan penahanan namun ironinya sampai saat ini tersangka bungkam dan tidak menyebut yang lain pelaku pemerkosaan.
apa karna pelaku yang melakukan sendiri atau ada orang lain bersama- sama melakukan pemerkosaan?