LEPASNEWS.COM BONE – Jelang bulan suci ramadhan 1444 hijriyah Bupati Bone bersama Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) turun kepasar rakyat, pantau harga dan stok bahan sembako Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (24/02/2023) beras dipastikan aman jelang dan pasca Ramadhan.
Ihwal tersebut disampaikan Kepala Dinas(Kadis) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H Andi Asman Sulaiman.
“Kabupaten Bone selalu surplus beras setiap tahunnya, saat ini kita punya cadangan beras lebih 756 ribu ton hasil produksi tahun 2022-2023,” kata Andi Asman Sulaiman saat ditemui usai operasi harga jelang Ramadan di Pasar Palakka Bone, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, sementara konsumsi masyarakat kabupaten Bone dengan 800 ribuan penduduk, hanya sekitar 90 ribu ton beras per tahun.
“Artinya masih ada stok kita 666 ribu ton, kita hitung secara kalkulasi, masih bisa kita distribusi ke daerah lain yang membutuhkan,” kata mantan Camat Kecamatan Barebbo ini.
Sementara itu, kata dia, polemik seperti harga beras di Kabupaten Bone masih terjamin di harga normal.
“Harga beras kita masih di angka Rp8-9 ribu. Gabah di harga Rp6 ribuan. Itu masih dikategorikan normal,” tambahnya.
Sebelumnya, Forkopimda Kabupaten Bone bersama OPD terkait melaksanakan peninjauan harga jelang Ramadan di Pasar Bajoe dan Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone.