LEPASNEWS.COM BONE – Anak dan Perempuan merupakan obyek kekerasan yang tidak bisa dipungkiri sehingga kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak terus dilaksanakan seperti halnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Penanganan Bagi Perempuan Korban Kekerasan Kewenangan Tingkat Kabupaten/Kota.selama dua hari 16/07/2023 sampai Senin hari ini 17/07/2023, di aula Hotel Helios, Jalan Langsat, Kota Watampone, Kabupaten Bone.
Kadis DP3A Bone, Hj St Rostinah berharap agar seluruh lembaga dan instansi terkait dapat memberikan perhatian khusus dan serius dalam penangan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Lebih lanjut ia menyampaikan, maksud dari kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dan perlindungan pada perempuan dan penyebarluasan informasi, serta menambah wawasan dan ilmu bagi para aktivis perlindungan perempuan dan anak.
“Adapun tujuannya sendiri guna memberikan pemahaman kepada peserta, sehingga bisa saling bersinergi dalam menekan angka korban kekerasan terutama terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.
Salah seorang pemateri dalam kegiatan tersebut, Mastiawati menyampaikan menekankan kepada para peserta sekaligus mengimbaubkepada masyarakat untuk menanamkan dan menumbuhkan kasih sayang kepada semua pihak.
“Bila kasih sayang tertanam kuat maka insya Allah bisa meminimalisir kekerasan. Memberikan anak di bawah umur kendaraan motor itu bukan kasih sayang tapi menjerumuskan anak, ingat itu!” Tegas Mastiawati di hadapan para peserta.
Ditambahknannya, ada lima hal hubungan yang harus selalu dijaga.
“Yang pertama hubungan dengan Allah, dengan orang tua, dengan pasangan, dengan anak, dan dengan orang lain,” urainya.(*)