Pelapor Kasus Oknum Polisi Ipda SA Ungkap Ditipu Pakai Data Akta Cerai Palsu 

Hukrim557 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE- Seorang wanita bernama, Rita mengaku sebagai istri sah Ipda SA didampingi kuasa hukumnya membuat penyataan bahwa pelapor SR (39) telah mengetahui Ipda SA punya istri sah sebelum nikah secara siri.

Penyataan itu dibantah SR, menurutnya, ia telah menyerahkan semua bukti percakapan antara dirinya dengan Ipda SA ke penyidik Polres Bone.

Kemudian bukti nyata lain menurut SR yakni pernikahan mereka digelar dengan pesta ada bugis yang melibatkan keluarga besar SR dan juga Ipda SA.

“Kalau kami tahu ada istri sah, mana mungkin menggelar pesta pernikahan. Justru keluarga kami menerima lamaran karena ada akta cerai yang dibawa dan ditandatangani Pengadilan Agama (PA) Luwuk Banggai. Hingga saya yakin dia betul-betul duda, dan ternyata palsu,” ungkap SR.

Nampak Foto Istimewa: Surat Cerai Oknum Polisi SA Yang Saat Ini di Tangan SR Sabtu 22-Juli 2023

Belakangan setelah ketahuan bahwa Ipda SA punya istri sah. SR kemudian berinisiatif datang ke Kantor PA dan Kantor Capil Luwuk Banggai.

Setelah sampai ke sana, SR kemudian mengaku kaget setelah diberi penjelasan dari oleh pimpinan dua instansi tersebut bahwa apa yang diperlihatkan palsu.

“Mereka bilang kalau yang saya perlihatkan itu bukan produk mereka atau palsu. Kemudian, saya juga tidak pernah sama sekali berkomunikasi dengan Rita sebelum menikah apalagi membahas membeli suami,” lanjutnya.

SR mengatakan, terkait dengan imam penghulu pihaknya sebagai pengantin perempuan yang menyiapkan.

“Memang betul saya semua yang sediakan acara pernikahannya karena saya pihak perempuan,” katanya.

SR juga membeberkan terkait dengan uang yang pernah ia berikan ke Ipda SA. Menurutnya, Ipda SA meminta uang dengan berbagai alasan dan hal yang wajar karna dia SA Suami saya

“Jadi ini SA beralasan bisnis meminta uang Rp150 juta. Sebelumnya tahun 2017 dan bukan untuk membeli suami orang, saya kirimkan karna alasan bisnis”. Ucapannya

Lebih lanjut menjelaskan saya pun tidak tau jika SA menyampaikan informasi lain ke istrinya, sayapun sampai detik ini belum pernah komunikasi langsung dengan ibu Rita”, ucapnya ke awak media

Masih kata dia” awal SA juga pernah meminta Rp40 juta alasan mutasi tapi sudah dikembalikan pada tahun 2018. Bahkan minta untuk disiapkan  lagi Rp85 juta di belakang tapi saya tidak kabulkan,”tutupnya.

Sementara itu dalam rilis yang diterima media, Rita didampingi kuasa hukum sempat menyampaikan kasus yang menjerat Ipda SA sesuai dengan versinya.

Ia menuding, SR telah mengetahui bahwa Ipda SA memiliki istri sah saat ingin dinikahi. Hal itu disampaikan imam yang akan menikahkan Ipda SA dan SR.

“Perlu kami sampaikan bahwa Pelapor SR telah mengetahui bahwa Ipda SA sudah punya istri yang sah yang bernama Rita jauh sebelum pelantikan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *