LEPASNEWS.COM.BONE — Terhitung ribuan hektar sawah di Uloe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, gagal panen akibat terendam banjir sejak awal tahun 2024. Petani rugi jutaan rupiah. pemerintah seharusnya berupaya membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Di Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Rabu (04/05/2024), Ribuan hektar sawah yang berada sekitar sungai Walannae masih terendam meskipun banjir berangsur surut secara perlahan. Sebagian besar padi belum sempat dipanen oleh petani.
Ribuan Hektar Padi Siap panen di Desa Uloe Dua Boccoe, salah satu ketua kelompok tani Madani Purnawirawan TNI Lambo Okarniatif mengalami gagal panen akibat banjir melanda.
“Dari 30 Ha hanya 5 Ha yang bisa diselamatkan”, Ungkapnya
Lebih lanjut Lambo menjelaskan khususnya Kelompok Tani Madani Desa Uloe, sejak tahun 2020 dikelompok Tani Madani tidak pernah Panen dan ditahun 2024 tiga kali penanaman gagal panen semuanya.
” penanaman pertama gagal akibat air asin, penanaman kedua akibat hama tikus dan penanaman ketiga akibat banjir”,jelasnya
Akibat kejadian tersebut sangat berharap pemerintah hadir memberi bantuan kepada para petani yang terdampak banjir di wilayah kami.