LEPASNEWS.COM BONE – Badan Bahasa bekerjasama anggota Komisi x DPR RI dari Fraksi PKB Andi Muawiyah Ramly menggelar Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023 di Hotel Novena, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (20/7/2023).
Beberapa dari awak media juga menyempatkan diri menjadi peserta dalam kegiatan ini karena diketahui bersama bahwa dunia jurrnalistik memerlukan penguasaan bahasa yang mumpuni.
Kepala Balai Bahasa Sulsel, Dr. Ganjar Harimansyah menerangkan untuk meningkatkan literasi di masyarakat terutama penggunaan bahasa Indonesia dengan baik, pada tahun 2022 pihak Balai Bahasa telah mencetak 15,3 juta buku untuk PAUD dan SD.
“Untuk Kabupaten Bone terdapat 15 SD dan PAUD diberikan bantuan buku ini,” sebutnya.
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, mengatakan perintah mengejawantahkan Trigatra Bangun Bahasa ke dalam tiga program prioritas yaitu pelindungan bahasa dan sastra, literasi kebahasaan, dan internasionalisasi bahasa Indonesia.
Produk dan layanan tiga program prioritas tersebut tersedia dalam aplikasi Halo Bahasa.
“Oleh karena itu, mari segera manfaatkan produk dan layanan dari Badan Bahasa yang terdapat di Halo Bahasa. Kita juga mempunyai program penginternasionalan Bahasa Indonesia,” imbuhnya.
Ditambahkannya, ucapan terima kasih juga kepada anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly yang mendukung Gerakan Literasi Nasional.
“Beberapa bentuk dukungannya seperti dari segi kebijakan, anggaran dan dukungan,” katanya.
Sementara, Andi Muawiyah Ramly dalam sambutannya berpesan agar kegiatan ini menjadi jalan untuk menggali ilmu lebih dalam terutama dalam hal bahasa.
“Kita sebagai suku Bugis dan Makassar bangga, dari sekian bahasa daerah yang telah dipetakan, hanya beberapa saja yang punya aksara termasuk Bugis dan Makassar,” katanya.
Amure, sapaan akrab Andi Muawiyah Ramly berharap agar dengan kegiatan ini para peserta bisa memandlfaatkan dengan baik dan bisa menyeberluaskan ilmu yang didapat ke keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
“Agar warga Bone bisa jadi terdepan dalan hal literasi,” tutupnya.