LEPASNEWS.COM BONE – Iming – Iming dana 1,5 Miliar terhadap Forbes Anti Narkoba Bone,Kordinator Forbes Anti Narkoba Andi Singkeru Rukka dan Lelaki Amiruddin Kammisi dipertemukan di Ruangan Subbid Paminal propam Bidpropam Polda Sulsel. Jumat (26/07/2024 ) sekira pukul 14.29 wita.
Berdasarkan surat Undangan Klarifikasi B/PAM-329/VII/2024 /bidpropam mengundang Kordinator Forbes Anti Narkoba Andi Singkeru Rukka dan salah Satu Anggota Forbes Firman Niko.
dalam surat undangan Klarifikasi tersebut, Subbid Paminal bidpropam Polda Sulsel sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan oknum Polda Sulsel agar Kasus bandar Narkoba saudara Ivking Lewa alias Jhon tidak dikawal. Oleh forum bersama (Forbes) Anti Narkoba di persidangan.
Dalam pemberitaan di media Amiruddin Kammisi yang menemui Kordinator Forbes Andi Singkeru Rukka di warkop 23 kota Bone beberapa pekan lalu d Bone (14/07/2024) sekira pukul 18.00 wita dengan iming-iming uang 1,5.Miliar dan menyebut ada oknum Polda yang mengarahkan untuk menemui Forbes.
Hasil pantauan Redaksi LepssNews.com di Paminal bid Propam Polda Sulsel Kordinator Forbes Anti Narkoba Bone, Andi Singkeru Rukka, Firman Niko Gerlin dan Amiruddin Kammisi dipertemukan Jumat (26/07/2024) pukul 14.00 wita diruangan subbid Paminal bid propam Polda Sulsel.
Menurut Kordinator Forbes Anti Narkoba Bone Andi Singkeru Rukka dalam pertemuan klarifikasi tersebut, bercerita dan menyampaikan apa yang disampaikan bapak Amiruddin Kammisi terhadapnya di hadapan penyidik.
“Ia saya bersama firman Niko Gerlin menyampaikan kebenaran bahwa Amiruddin Kammisi benar menyebut oknum Polda yang menyuruh menemuinya iming iming dana 1,5 Miliar agar kasus peradalin bandar Narkoba Ivking Lewa alias Koko Jhon tidak usah dikawal oleh Forbes Anti Narkoba”, jelasnya
Lebih lanjut dalam pertemuan klarifikasi ini “bapak Amiruddin Kammisi menyangkali dihadapan penyidik subbid peminal.polda Sulsel bahwa dirinya tidak pernah mengatakan itu begitupun orang yang ditenamani “, ucap Andi Singkeru
Ditempat yang sama Firman Niko menjelaskan bahwa Amiruddin Kammisi menyebut Ada oknum Polda yang menyuruhnya untuk menemui Forbes Anti Narkoba disalah satu rumah di kota Bone dimana Amiruddin Kamini bertemu saya, sebelum menemui Andi Singkeru Rukka di warkop 23. “Jelasnya
Hasil klarifikasi berlangsung kurang lebih 4 jam lamanya dan masing masing pihak menadatangani berkas hasil Klarifikasi dan akan diadakan tes uji kebohongan untuk proses selanjutnya.
pihak subbid peminal Polda sulsel akan segera ke Bone untuk mencari bukti bukti kuat lainnya termasuk kamera tangkapan CCTV di beberapa tempat dimana pembicaraan Amiruddin Kammisi bersama Kordinator Forbes Andi Singkeru Rukka dan Firman Niko serta bukti lainnya yang mendengarkan pembicaraan Amiruddin Kammisi dengan Firman Niko salah satu rumah di Bone.
