Seorang Lelaki Kerap Mengamuk Menggunakan Sajam, Satu Keluarga Mengungsi di Rumah Keluarga

Hukrim180 Dilihat

LEPASNEWS.COM BONE – Rasa kegelisahan dan rasa kwatir yang tak terbendung yang dialami satu keluarga di Desa Mattirowalie, Kecamatan Mare Kabupaten Bone terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya akibat ancaman yang menghantui.

Penyebabnya, tetangganya yang bernama Lungga kerap mengamuk dan mengancam akan menyerang menggunakan senjata tajam jenis parang, Kamis (29/06/23) Pukul 09.00 Wita lalu.

Salah satu korban bernama, Firman bahkan mengaku sempat hendak diserang oleh pelaku menggunakan parang yang telah dihunuskan.

Informasi yang diperoleh awak media permasalahan tersebut tanpa sebab lelaki Lungga tiba-tiba mendatangi rumah anak korban kemudian merusak tempat jemuran pakaian.

Sehari setelah kejadian, korban mendatangi pelaku dengan niat ingin menanyakan secara baik-baik alasan lelaki Lungga merusak jemuran tersebut.

Bukannya mendapat jawaban, Firman malah diserang menggunakan parang. Merasa keselamatan terancam, korban memilih meninggalkan lokasi kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mare dengan nomor: LP/B/22/VII/2023/SPKT/Sek Mare.

“Korban sudah melapor, tapi pelaku sampai saat ini masih berkeliaran. Kami khawatir, karena sudah ada beberapa orang diserang ancam pelaku,” ungkap salah seorang warga.

Ia melanjutkan, tak ada warga berani berhadapan dengan Lungga meski sudah berusia hamapir 70 tahun.

“Korban juga sempat mengadukan ke pak desa. Tapi pihak pemerintah desa juga tidak berani bertindak. Makanya dilaporkan ke polisi, namun sampai saat ini pelaku belum diamankan,” lanjutnya.

Personel Polsek Mare yang dikonfirmasi awak media mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Hingga saat berita ini terbit lelaki Lungga (70 ) masih berkeliaran kwatir jangan sampai ada korban lain harapan kami kepada pihak kepolisian Mapolsek Mare mengamankan lelaki tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *